"Loh, abang abang kamu yang lain pada kemana?" Tanya mamah karena tak melihat bang Hansamu atau pun bang Rafly.
"Di Semarang mah"
"Kok ga ikut ke Bandung?"
"Biarin aja kali mah, pada disini ngeselin"
"Eh, Rara ga boleh gitu ah"
"Ya habisnya pada ngeselin semua"
Mamah kemudian hanya tersenyum kecil lalu mengalihkan pandangannya ke pacar kak icky.
"Eh, iya tante lupa nanya. Nama kamu siapa?" Tanya mamah pada pacar kak icky.
"Oh iya tante, nama saya Yulia. Panggil aja Lia" jawab pacar kak icky.
"Oh ya sudah. Tante masuk dulu ya" pamit mamah kemudian.
"Kak, btw follow ig ku dong" pintaku pede.
"Uda kok de. Dari dulu malahan"
"Eh, masa?" Aku kemudian bergegas ke kamar untuk mengambil ponsel. Setelah ketemu, aku membawanya ke ruang tamu lagi.
"Namanya siapa?" Tanyaku.
"@yuliandinenon Follback ya de"
"Bentar bentar" aku masih sibuk mencari ussername ig dengan nama itu.
"Oh ini kak?" Kataku sambil memperlihatkan ponselku pada kak Lia.
"Iya. Follback de"
"Oke"
Tak lama, kak icky datang dengan masih memakai handuk di kepala.
"Eh pendek! Kek punya rambut aje lu pake anduk segala" ejekku.
"O iya lupa" ucap kak icky sambil melemparkan handuknya ke ruang keluarga.
"Balikin dulu ke tempatnya bambankk" marahku.
"Rara aja sana ih. Kak icky udah ditungguin juga" elak kak icky.
"Aelah buset, punya kakak gini amat sii. Alesan mulu" tukasku.
"Udah sana ky, balikin dulu anduknya" suruh kak Lia.
"Mampus lu" kataku puas.
"Iya yank, bentar ya" pasrah kak icky sambil menimpukku.
"Eh, paan sii lu pendek" kesalku sambil melempari kak icky dengan bantal yang dia gunakan untuk menimpukku tadi.
"Sakit tau de" marah kak icky sambil melemparkan kembali bantal ke arahku.
"Rara bilangin mamah nih ya" ancamku.
"Ngadu sana ngadu" sindir kak icky yang berlalu pergi meninggalkan ruang keluarga menuju ke dapur.
Aku kemudian kembali ke tempat duduk semula.
"Emang gitu ya de Ricky? Jahil bat ya?" Tanya kak Lia tiba tiba.
"Iya kak. Kak icky mah emang ga pernah bisa diajak damai. Ngeselin mulu"
"Kok yang kak Lia liat tuh Ricky orangnya diem ya?"
"Didepan kakak aja itu mah. Kakak sekarang aja bisa liat sendiri gimana kelakuan kak icky kalo dirumah"
"Ngibah kak icky lagii. Iyaaaa... Jelek jelekin aja teruss" timbrung kak icky.
"Enak aja lu ngomong pendek" kataku tak terima.
"Udah udah ih. Orang tadi aku yang mbahas duluan" bela kak Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME, YOU, & FOOTBALL [Tamat] || REVISI
FanfictionRank stories : #1 persija #2 persebaya #2 rachmatirianto ------------------------------------ "Kita memang dekat. Kita memang pernah ada rasa. Tapi bukan berarti sekarang kita bisa kembali lagi di titik dimana kita dulu pernah ada" ...