📍Kamar
1.23 AM
Hal buruk yang selalu menimpa Jena adalah terbangun karena mimpi yang mana seolah-olah ia jatuh dari ketinggian dan terbangun secara paksa karena terkejut.
Jena melihat indahnya Seoul ditengah malam melalui jendela kamarnya yang berada dilantai 2. Membuat ia ingin berjalan dikeheningan dan dinginnya malam. Ia melepaskan piyama dan berganti pakaian hanya menggunakan hoodie oversize sepaha, lalu ia mengikat tali sepatu dan ia meninggalkan rumahnya.
Ditepi jalan, Jena memasang earphone, memakai tudung hoodie, dan memasukkan kedua tangannya kecilnya dikantung hoodie. Ia berjalan sangat santai terkadang ia juga berlari-lari kecil.
"Hai cewe!"
"Tunarungu ya?"
Cowo tersebut menyentuh pundak Jena. Jena memberikan pukulan tepat di hidung cowo tersebut, "Jangan menyentuhku. Aku bisa saja membunuhmu disini."
"Maafkan aku! Aku gak bermaksud."
"Terserah."
Jena meninggalkan cowo tersebut, namun ia berteriak, "Aku Aleksey Arshavin!"
Jena menghentikan langkah kakinya. Ia berbalik dan mendekati cowo yang bernama Aleksey Arshavin, "Siapapun dirimu dan darimana kau berasal, aku gak peduli. Enyahlah sebelum aku benar-benar membunuhmu."
"Setidaknya perkenalkan dirimu." Ucap Aleksey tersenyum pada Jena
"Jena Lee." Jawab Jena lalu meninggalkan Aleksey
Aleksey mengejar Jena dan menghadangnya, "Mungkin ini terdengar melecehkan, namun pahamu sangat putih itu berubah menjadi pucat karena kedinginan. Dilehermu juga seperti ada bekas memar yang melingkar. Kau dicekik?"
"Aku sudah terbiasa dengan ini." Jawab Jena
"Temanin aku ya? Aku juga senang jalan jam segini."
Jena menatap Aleksey, "Aku ini pembunuh."
"Pembunuh? Aku tidak takut Nn. Lee."
"Disini gak ada cctv. Aku bisa membunuhmu dengan silet, mengulitimu, lalu menghilang tanpa jejak."
"Terserah apa katamu. Tapi aku gak takut dengan apapun. Kau lebih aneh. Memakai earphone namun gak ada handphone."
"Enyahlah."
Aleksey terus mengejar Jena. Awalnya Jena tidak terganggu dengan keberadaan Aleksey, namun kali ini ia merasa risih dan berusaha membuat Aleksey pergi.
"Aleksey Arshavin. Cowo berasal dari Rusia. Tolong jangan usik aku. Aku gak suka." Tegas Jena pada Aleksey
"Wow!" Aleksey kagum saat Jena tau bahwa dirinya berasal dari Rusia
"Jangan senang berada didekatku. Kau gak tau siapa aku sebenarnya."
"Jena jangan pergi!"
Kali ini Aleksey benar-benar membiarkan Jena pergi dan tidak mengganggunya lagi. Ada perasaan yang berkecamuk yang ia alami. Sejujurnya perasaan itu lebih kerasa penasaran untuk mengusik hidup Jena.
![](https://img.wattpad.com/cover/222009609-288-k14831.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I see, I feel u ✔
Acak𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬𝘮𝘶, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘢𝘮𝘢