Boyfie 〣 EXO Sehun

55

Sore ini Darina sudah menggunakan knitted dress putih dan sepatu vans warna beige.Tak lupa masker dan kepangan kecil di samping kepalanya.Ia menatap pantulan tubuhnya di cermin dan tersenyum puas.Dia menangkap gambar dari ponselnya lalu mengirimnya ke status instagram, tipikal Darina

"Gila sih, workout gue cakep juga.I got an ass!haha"

Darina hendak mencari takjil untuk berbuka bersama dengan Devano.Ini kesempatannya untuk menggunakan oufit yang ingin ia coba karena dress ini adalah pemberian atau oleh-oleh papanya dari Singapura.Darina lalu mengirim pesan singkat kepada Arsen dan memasukan ponselnya ke dalam purse berwarna senada dengan sepatunya.Darina turun dan melihat Devano yang keluar dari kamar papa mama nya

"Udah?" Tanya Devan

Darina mengangguk lalu berjalan di belakang Devano "Abang kok gak pake masker"

"Oh iya lupa, tolong ambilin dong.Abang mau manasin mobil" ujarnya yang membuat Darina berbalik badan dan menuju ke ruang tengah mengambil masker 3 lapis yang dibeli mamanya tempo hari.Darina lalu berjalan keluar dan langsung masuk ke dalam mobil

Jalan-jalan sore dengan mobil antik milik papa Darina memang yang terbaik

"Turunin atapnya aja bang"

"Gak boleh, nanti ada yang ngelempar barang ada virusnya, berabe"

Darina mengangguk angguk "Iya ya"

Devano memasang kacamata hitamnya lalu menyalakan musik "Gantiin tolong Rin, pake musik yang kemaren lo puter buat olahraga itu"

"Hmm enak kan.. lo sih dibilangin gak percaya, selera musik gue bagus"

Ucapan Darina membuat Devan tertawa kecil "Iya, mirip sama selera musik Kina"

"Hishh dasar bucin"

Tangan Devan terangkat untuk mengacak rambut Darina "Ngaca, anak kecil"

Darina yang tak terima mencubit perut Devan "Gue udah gede ya, udah legal tau buat nikah"

"Heh! Nikah nikah, mau ngelangkahin gue lo?"

"Iya lah, gue sama Arsen kan udah tunangan.Lah elo?" Jawab Darina menyolot

Devan membersihkan tenggorokannya "Gue juga udah"

"Ohh"

"HAH?! UDAH?Bagemana ceritanya?masa kak Kina mau mau aja diajak nikah sama abang?ketemu aja baru beberapa bulan" ujar Darina bersamaan dengan lipstick yang keluar dari jalurnya

Darina lalu melihat ke arah kaca sebentar "Aduh lipstick gue"

Devan tertawa kecil "Gue udah ngiket Kina.Antara kita berdua doang sih, kalo ngadain acara bisa-bisa digrebek"

"Udah lama?"

"Apanya?"

Darina berdecak "Ck, ya lo nanya kak Kina lah"

"Hmm enggak lama, baru beberapa hari yang lalu" jawab Devan tenang

"Gak apa apa tau ih bikin acara keluarga, makan malem kek gitu"

Devan tidak menjawab, ia lebih memilih menatap jalanan dan memikirkan bagaimana caranya berbicara dengan ayah Kina yang Kina katakan cukup mengintimidasi.Namun selama hidupnya, papa Devan melatihnya untuk menjadi pemikir tenang, segalanya harus dipertimbangkan.Namun kali ini tidak bukan?

Darimana ia mendapatkan ilham untuk mengajak Kina menikah?

"Berenti dah situ aja, enakan parkirnya" ujar Darina sambil menunjuk lahan kosong depan pabrik yang sedang di renovasi