Layaknya seorang kakak yang selalu membimbing, seorang teman yang selalu menemani, dan seorang kekasih yang mencintaimu, aku akan menjadi alasan kenapa kau bangun tiap pagi dengan senyuman.
Perjalanan cinta monyet anak SMA sama abang kampus sampe ja...
Darina mendesah kesal saat melihat log keluar panggilannya yang sudah menumpuk.Sedari tadi Arsen tidak menjawab telfonnya.Ia melihat kaca sebentar, saat dirinya sudah masuk ke rumah sakit, Arsen malah sudah lulus masa koasnya.Entah kenapa hanya berlangsung 1 tahun, mungkin karena kekasihnya itu cepat belajar
Semester 2 ini menurut Darina cukup berat, kegiatannya tidak hanya di universitas namun juga turun langsung ke masyarakat.Yang menbuatnya tidak semangat adalag karena Arsen menjed pendidikan dokternya.Papi Arsen menyuruhnya untuk mengurus cabang yang ada di Jakarta Pusat.Papi Arsen jatuh sakit karena penyakit yang ia derita semenjak usianya menginjak kepala 6
"Ihh kok gak diangkat segala sih"
Ia memandang penampilannya yang sangat rapi hari ini.Selain ada penyambutan dari kepala rumah sakit, ia juga berencana agar di rumah sakit ini tidak tersebar gosip bahwa koas tampan idaman seluruh suster perempuan itu punya pacar yang buruk rupa
"Apa nanti gue ke kantor aja ya?"
"Eh Rin, lo langsung pulang apa gimana?ngumpulin paling cepet daritadi diem diem wae disini" ujar Caca, teman satu ruangannya
Darina mengangguk "Iya, abis ini gue pulang.Lo gak pulang?"
"Enggak, gue sama anak anak mau muter muter rumah sakit dulu, lo mau ikut dulu kah?" tawarnya
Kepala Darina menggeleng lagi, lalu ia pamit dan segera menuju ke mobilnya.Masih jam 2 siang, artinya jam makan siang hampir usai.Darina memberhentikan mobilnya di depan restoran favoritnya sembari mengirim chat kepada Arsen
You Sayangg Aku udah selesai, kamu di kantor kah? Aku beliin makan ya, kamu jangan makan diluar dulu
Setelah memesan dan menunggu beberapa menit, Darina langsung menuju ke tujuan utamanya.Gedung menjulang itu memiliki pintu utama yang sangat besar.Mobilnya diparkirkan oleh salah satu tukang parkir disana, karena ia beberapa kali kesana bersama dengan Arsen, mereka tahu pasti Darina cukup penting
Seluruh pegawai disana melihatnya, Darina tentu tidak terkejut.Pakaiannya memang formal tapi untuk ukuran pekerja biasa, dia cukup mencolok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permisi mbak, mau mencari siapa?" tanya receptionis tepat ia berjalan ke arah lift vvip
Ia tidak menjawab dan penjaga disana langsung membukakan lift vvip itu dan menyilahkan Darina masuk.Mungkin wanita tadi pekerja baru, tidak tahu siapa Darina
Ketika sampai di lantai kerja Arsen, Darina tersenyum lebar lalu melangkah lebih cepat.Pertama dia mengetuk, memastikan tidak ada tamu, namun saat ia mendengar Arsen mempersilahkan masuk, Darina langsung masuk
"Say-" ucapannya berhenti saat melihat gadis berpakaian seragam sekolah SMA sedang duduk di sofa
Arsen nampak terkejut lalu berdiri dan menghampiri Darina.Darina yang didorong keluar oleh Arsen tidak beranjak.Ia mendekati gadis itu lalu duduk disampingnya.Melihat apa yang dikerjakan oleh gadis ini bersama Arsen.Tatapannya lalu berubah memandang Arsen lagi
