Aku merasakan matahari masuk dari jendela kamar, menyadari ini sudah pagi dan aku hanya berbalut selimut tipis. Sepasang tangan kekar memelukku dari belakang sepanjang malam.
"Awake, babe?" Tanyanya di telingaku.
"Yeah but I plan to go back to sleep." Aku memang masih sangat mengantuk. Kemarin James tiba-tiba memintaku ke New York --- setelah 2 bulan kembali ke Kanada --- dan memberikanku segelas minuman di sebuah cafe lalu setelah itu aku tidak tahu dibawa kemana, tapi rasanya kamar besar ini familiar untukku. Ah perasaanku saja mungkin, aku lebih merasa aku sedang berada di kamar sebuah hotel yang lumayan mewah. Glad he planned it for me.
"Just go back to sleep then, but I won't stop bothering you, sexy baby.." Ucapnya sambil terus mencium leher, punggung serta telingaku.
"Stop it, James." Kataku yang masih juga membelakanginya.Terdengar suara pintu diketuk, James pun langsung beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu tersebut. Aku masih di posisi yang sama karena memang aku benar-benar butuh tidur lebih lama.
Sayup-sayup terdengar 2 orang pria bercakap-cakap.
"Here's the money you want, you can leave now." Lalu pintu ditutup dan terdengar suara langkah orang mendekat."James.." Tanyaku. "Baby are you there?"
"No more James, Amanda, welcome back.."
Aku membalikkan badanku dan.."Edward?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Art of Being Me
ChickLitMenjadi seorang model adalah impian Amanda, dan dia berhasil mewujudkannya. Lifestyle nya pun berubah sejak itu. Dia menikmati hidupnya, segala pesta, berganti teman tidur dan segala kemeriahan lainnya. Dengan semua ini, sempatkah dia untuk jatuh c...