8.apa! Hamil?

180 17 0
                                    

Selamat membaca untuk kalian🤗🤗.
MOA🌷Jangan lupa kasih bintang yaa
🌟







"Ahh baiklah. Ini pertanyaan ku. Apa benar kau pernah berkencan dengan ryujin dan kalian sedang berpacaran?" Kata Yuna dengan tatapan mengintrogasi beomgyu.

_______________________________________

Lanjut~~








"Tidak.!!" Kata beomgyu menyangkal.





Beomgyu POV~

Ouhh astaga... Apa yang di ucapkan si Yuna ini?!. Kenapa dia bertanya seperti itu. Tak habis pikir.






Skip sampai di rumah sakit.






Sesampainya di rumah sakit aku mengangkat tubuh yooni yang lemah. Dia sudah terbangun dari tidurnya tapi tubuhnya sangat lemah. Bahkan tadi saat di perjalanan dia sempat mual juga.

Yuna sedang memanggil perawat untuk yooni.

Tak lama yooni pun di bawa ke ruang periksa untuk di periksa.

Tak lama dokter yang memeriksa yooni pun keluar dari sana. Aku dan Yuna yang menunggu yooni di luar ruangan pun langsung berdiri saat dokter itu mendekat.

"Apa salah satu dari kalian adalah keluarga pasien?" Tanya dokter.

Apa yang harus ku lakukan? Aku harus bagaimana? Apa aku harus berpura pura menjadi keluarga nya agar dokter itu memberitahu keadaan yooni?. Ahh entah lah.

"Saya kakak nya."

Bukan aku yang bilang, sungguh. Itu Yuna.

Aku tak sempat mengatakan apa-apa karena Yuna langsung berbicara.

"Ouhh baguslah kalau begitu. (Tersenyum), begini keadaan pasien baik-baik saja hanya terlalu lelah. Kalau bisa jangan biarkan pasien mengerjakan hal yang berat dan jangan buat dia stress. Kandungannya juga sedikit lemah karena sepertinya pasien tertekan." Kata dokter itu panjang lebar.

Tunggu!.

Kandungan??
Aku tak salah dengar kan?
Apa gara-gara aku yooni bisa hamil?

Setelah dokter itu pergi aku dan Yuna masuk kedalam ruangan yooni.

Yuna tak berbicara apapun denganku.
Yooni juga masih belum bangun dari tidurnya.

Aku hanya duduk di samping ranjang yooni sambil menggenggam tangan yooni.

Sama lah nya dengan Yuna. Dia juga di pinggir yooni berlawanan dengan ku.

Setelah menunggu selama sekitar 20 menit Yooni bangun.

"Hahh" bukan aku ataupun Yuna yang menghela napas, itu yooni.

Saat yooni menghela napas aku langsung melihat ke arahnya

"Kenapa?, Ada apa?, Kau tak apa-apa kan?" Tanyaku bertubi-tubi

Yooni yang mendengarnya hanya tersenyum melihatku.

Dia menggeleng menandakan dia tak apa-apa.

"Yuna kemana?" Tanya yooni.

"Dia tadi keluar sebentar, katanya mau beli makanan."ucapku.

"Ouhh, baiklah. Ouhh ya beomgyu apa tadi kata dokter? Aku kenapa?" Kata yooni penasaran.

Aku hanya tersenyum bahagia.

Love 'Badboy & Good Girl' CBGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang