12.flashback

89 16 3
                                    

Selamat membaca untuk kalian🤗🤗.
MOA🌷Jangan lupa kasih bintang yaa
🌟

_________________________________________

Lanjut~~~

"Jadi gini...."

Flashback


"Ohh, yooni sayang dari mana? Kami menunggumu. Kami juga merindukanmu." - ibu yooni (jisoo) sambil memeluk anak semata wayangnya di ikuti sang suami di belakangnya tak terlalu jauh.
Mereka berpelukan bergantian.

"Aku juga rindu kalian. Gak. Sangat sangat rindu kalian." - yooni saat melepaskan pelukannya

Hingga atensi sang ayah beralih memandangi beomgyu.

"Ohh?, Apa dia temanmu?" - ayah yooni (taehyung)
Sambil menunjuk ke beomgyu.

"Ahh h-hallo saya beomgyu." - beomgyu sambil membungkuk memberi salam yang di balas dengan senyuman dari ayah yooni.

"Ahh beomgyu, Jangan terlalu gugup dengan kami. Santai saja" - ibu sambil tersenyum ramah.
Di balas dengan senyuman canggung dari beomgyu

Sementara yooni yang melihat itu hanya senyum sendiri melihat beomgyu yang begitu gugup.

"Ya sudah masuk dulu kita duduk dulu." Sambung ibu.

Mereka pun duduk bersama di ruang tamu.

"Jadi, kenapa? dan ada apa beomgyu kemari?" Kata ibu.

"Ahh pertama saya minta maaf" - beomgyu.

"Memangnya kenapa?" Kata ayah.

"Jadi begini...hmm saya-" -beomgyu di potong oleh seseorang.

"Yooni hamil Bu" potong yooni yang langsung di berikan tatapan aneh dari orang tuanya.

Yooni hanya menunduk menyembunyikan kepalanya sambil meremas pelan bantal yang di pegang ya.

"Apa maksudmu sayang?" - ibu.

"Iya ibu. Yooni minta maaf untuk itu, yooni memang beneran hamil anaknya Beomgyu." Ucap yooni masih sambil menundukkan kepalanya.

"Apa itu benar beomgyu?" Tanya ayah.

Beomgyu mengangguk "iya, itu benar paman. Maafkan saya karena sudah kelewatan" - beomgyu sambil menundukkan kepalanya.

Ayah dan ibu yooni, mereka saling tatap lalu ibu pun mengangguk sambil tersenyum, sedangkan ayahnya menghela nafas pasrah.

Hening tak kama di ruangan itu sampai ibu menghampiri anak semata wayangnya itu.

"Ayo yooni ibu antar ke kamar." - ibu sambil memegang tangan putrinya.

-

Tersisa lah dua pria yang saling diam di ruang tamu yang indah itu.

"Ehemm. Jadi beomgyu kau akan bertanggung jawab?" Tanya ayah serius.

"Iya. Saya akan bertanggung jawab" jawabnya mantap.

"Lalu, kau akan membiayai putriku dan anaknya?" Tanya ayah lagi.

"Saya memiliki perusahaan yang saya bangun dengan usaha saya sendiri" jawabnya lagi.

"Memangnya kau akan tinggal di mana setelah ini? Di rumah orangtuamu?"

"Tentu tidak. Saya memiliki rumah sendiri tak jauh dari perusahaan saya paman."

Ayah mengangguk

"Tapi apa Kau sanggup dengan segala resiko yang akan kau tanggung?. Aku tau siapa ayahmu beomgyu, TN.Choi adalah orang yang ingin segalanya sempurna tak ingin ada kesalahan apapun. Apa kau sanggup dengan ayahmu itu?"

"Tentu. Bagaimanapun juga aku berani mengambil resikonya"

Ayah hanya tersenyum lalu menyenderkan punggungnya ke punggung sofa.

"Baiklah aku percayakan anakku padamu. Awas saja kau tak menepati janjimu." - ayah.

"Ohh dan, untuk beberapa hari kedepan tinggallah dulu di sini. Kasian yoon" lanjut ayah.

Beomgyu mendengar itu langsung tersenyum.

"Jadi, paman merestui ku dan yooni?" Tanya beomgyu antusias.

"Ya mau bagaimana lagi. Kau mau bertanggung jawab jasa itu sudah bagus. Jiwa lelakiku tak tergores jadinya" - ayah sambil melipat kakinya di sofa yang di duduki nya.

"Ahhh terimakasih paman" kata beomgyu sambil membungkuk di duduknya.

"Sudahlah, aku kan calon mertuamu jangan panggil aku paman lagi." Kata ayah

"Hehe iya pa- maksudku ayah" jawab beomgyu sambil tertawa kecil.

Tak lama ibu datang dengan minuman di tangannya.

"Ahh terimakasih bibi" kata beomgyu sambil membungkuk.

"Heh, aku kan calon mertuamu juga kenapa tak memanggilku dengan sebutan ibu juga?!" Kata ibu.

"Ahh iya. Maaf aku belum terbiasa hehe" kata beomgyu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ya sudah tidak apa-apa. Jadi mau berapa hari kau tinggal di sini?" - ibu.

"Ahh tidak usah lama-lama, aku takut merepotkan kalian. Mungkin lusa rumahnya sudah siap." - beomgyu.

"Tidak" - ibu.

"Kalau begitu aku yang menentukan sampai kapan. 2minggu lagi, ya?"kata ibu dengan muka yang berseri.

"Baiklah. Kalau ibu mertuaku yang meminta aku tak bisa menolak" kata beomgyu.

Lalu semuanya tertawa, sedangkan di tempat lain di kamar tepatnya seseorang tengah asik menjelajah dunia mimpinya yang indah, tak tau apa yang terjadi di bawah sana.

End

"Jadi gitu" kata beomgyu setelah menceritakan apa yang terjadi pada 1 minggu yang lalu.

Sedangkan yooni yang mendengarkannya Hanya mengangguk-angguk tanda faham.

"Jadi kita ke rumah dari Minggu depan ya?"tanyanya antusias.

"Iya sayang."balas beomgyu sambil tersenyum lalu mengacak pelan rambut yooni.

Lalu sebuah smirk kecil muncul di muka beomgyu.

"Sayang tidur bersama ya" sambil menatap yooni dengan puppy eyes nya.

Yooni yang mendengarnya melotot tak percaya.

"No!" - yooni sambil menghilangkan tangannya di depan dada.

"Sudahlah aku akan kembali ke kamarku. Selamat malam dan mimpi indah." Yooni bangkit dari duduknya lalu mematikan lampu dan menutup pintu.

"Baiklah selamat malam. Mimpi indah juga sayang." - beomgyu.

Lalu yooni kembali ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur.
Mereka berdua sama sama terlelap dengan mimpi indahnya namun di kamar yang berbeda.

Sweat dream~

Lanjut?~~~

(Pregnant 'Bad boy & Good girl')

Byby

Aku cepet up yaa?😁😁

Love 'Badboy & Good Girl' CBGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang