19. Menyebalkan

62 15 3
                                    

Mianhae lama gak update.
Jangan lupa kasih bintang
🌟
____________________________________

Lanjut~

Masih di kediaman beomgyu

Beomgyu, yeonjun, ayah beomgyu, dan ibunya beomgyu sedang berkumpul di ruang keluarga mereka.

Entah apa yang akan di bicarakan oleh kepala keluarga Choi itu, tapi sepertinya itu cukup penting hingga harus dengan sang ibu dan sepupunya yang menemani.

"Ada perlu apa dad?" Tanya beomgyu.

"Dad tak mau basa basi langsung saja ke intinya, kamu dad pindahkan kuliah ke Amerika." Kata dad.

Beomgyu yang tadinya menyender ke ke punggung sofa langsung menegakkan tubuhnya sambil menatap tak percaya dad-nya.

Beomgyu menatap lurus pandangannya

"Tak perlu dad, aku sudah nyaman dengan kuliahku sekarang, lagi pula sebentar lagi aku akan lulus." Kata beomgyu

Tatapan yang beomgyu tunjukan itu kosong, hampa, seperti telah kehilangan kesadarannya sendiri.

Dia tak pernah berfikir kenapa Daddy nya itu akan memindahkannya ke luar negri yang bahkan dia tak tau tempatnya.

"Tenang nak, kamu tak akan sendirian nanti di sana, akan ada yang akan menemanimu" kata daddy-nya lagi meyakinkan putranya.

'daddy ingin meyakinkan aku tapi posisi duduk Daddy saja tidak meyakinkan' - batin beomgyu

Iya beomgyu tak cukup percaya karena duduk dan ekspresi yang ayah yang kelihatan santai tanpa ada seriusnya sekali.

Dengan tubuh yang menempel di punggung sofa tunggal sambil tumpang kaki. Itulah daddy-nya beomgyu.

"Tidak dad, aku tidak mau." Beomgyu dengan tatapan memelas.

"Harus"

"DAD TAK BISA SEENAKNYA SENDIRI TANPA PERSETUJUANKU, APALAGI INI TENTANG URUSAN PRIBADIKU. CUKUP, AKU SELALU MENURUT APA YANG DADDY INGINKAN, TAPI KALI INI AKU TAK MAU DI PERINTAH SEPERTI ITU!!!." beomgyu sedikit menaikkan suaranya.

Setelah itu beomgyu pergi tanpa pamit.

BAM
(pintu yang tertutup kencang)

Beomgyu melangkah menuju mobilnya dan menyalakan mesin mobilnya,dengan kecepatan di atas rata-rata beomgyu  menjauh dari pekarangan rumah, dengan dirinya yang sedang emosi membuat sang ibu khawatir dengan anaknya.

"Daddy tak seharusnya kau bicara seperti itu," mommy.

"Harusnya kau dengan pelan-pelan menjelaskannya agar dia tak salah faham, kau tau sendiri egonya putramu itu seperti apa kan?!" Lanjut nya

***

Beomgyu mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata menuju rumah yooni.

Tok tok tok
(Ketukan pintu)

'siapa itu? Kenapa tak menekan bel saja?' - batin yooni

Saat yooni membuka pintu betapa terkejutnya yooni karena kehadiran beomgyu dengan rambut yang berantakan.

Beomgyu tersenyum manis pada yooni lalu memeluknya.

"Aku merindukanmu" kata beomgyu dengan lirih.

"Aku juga" balas yooni yang kini juga membalas pelukan beomgyu.

Mereka melepas pelukannya dan masuk ke dalam rumah lalu duduk di sofa.

"Kemana ayah dan ibu? Kamu sendirian di sini? Sejak kapan? Kenapa tak memberitahu aku kalau kamu sendirian, kan aku bisa langsung berangkat ke sini kalau kamu bilang." Kata beomgyu yang kini menatap yooni penuh khawatir.

Love 'Badboy & Good Girl' CBGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang