8. Laun

2.7K 254 8
                                    

🔹🔸🔹Pauvre Enfant

.

.

Hari ini ayah Kim bersaudara pulang dari Jepang, dan kabarnya Laun, saudara sepupu mereka yang dari Jepang ikut ke Korea untuk pertukaran Pelajar.

Laun itu masih kelas 8 SHS, namun kejeniusannya bahkan bisa mengalahkan Namjoon yang otaknya terkenal sangat jenius itu. Hampir semua putra keluarga Kim senang, tak terkecuali Jin, karena nyatanya Jin sangat suka pada Laun yang menurutnya sangat tampan dan baik.

" Yaun Yung atan ke cini.. Njin cenang.." gumam Jin ketika ia diajak Namjoon menjemput Laun dan Ayahnya ke bandara. Tak henti-hentinya Jin mengabsen apa-apa saja yang akan ia mainkan bersama saudara sepupunya itu.

" Jin saeng... Kau senang sekali sih.." ucap Namjoon

Jin hanya tersenyum. " Njoon yung.. Yaun yung itu baik.. Makanya Njin cenang.." ujar Jin.

" Laun saeng..." koreksi Namjoon. " ich.. Tan atu beyum bica biyang Yaun. " gerutu Jin. Namjoon mencium pucuk kepala Jin dan menggendong anak itu ke tempat yang di katakan ayahnya dalam chat tadi.

.

.

" Yaun yung..!!!" panggil Jin.

Laun mengedarkan panggilannya dan tersenyum kala menemukan adik sepupunya yang imut itu tengah melambai padanya.

" Uri Jinnie..Bogoshipo.." ucap Laun dalam bahasa Korea yang lumayan baik. Dia ini memang menguasai beberapa bahasa asing.

Ji Goon yang melihat Jin dalam pangkuan Laun pun menghampirinya dan mengusak pucuk kepala Jin tanpa ekspresi.

Jin yang merasa kepalanya di usap oleh ayahnya pun terkejut, pasalnya meski ayahnya tak membencinya tetap saja ayahnya begitu acuh padanya. Tapi ini?

"Pa-papa..?" ucap Jin. Sangbayah hanya tersenyum simpul, membuat Jin ataupun Namjoon bingung dengan sikap ayahnya yang tiba-tiba berubah pada Jin.

Ada apa dengan Papa ya? Batin Namjoon.

🔹🔸🔹TBC or END?

😄😄Hai Readers semua.. Itu bapaknya Jin udah gak se cuek dulu lagi.. Kenapa ya? Stay Tune aja teroos..😄😄😄See You😘😘

Pauvre Enfant { Complete }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang