10 - Rumah Sakit

2.2K 127 81
                                    

Jangan lupa vote komen dan follow duls yaw🌻

Ig : lailyarizka

________________________________________

Raya bangun dari istirahatnya di UKS. Ia melihat Arka yang bermain game di sebelah ranjangnya. Arka yang terfokus pada game tidak menyadari bahwa Raya telah bangun.

"Ar." panggil Raya menyadarkan Arka pada game. Arka yang tersadar Raya memanggilnya lalu ia mendongak menatap Raya dan menyimpan handphonenya untuk dimasukkan ke saku.

"Udah bangun." ucap Arka membenarkan tatanan rambut Raya. Raya hanya terdiam diperlakukan seperti itu oleh Arka.

"Kok sepi?" tanya Raya

"Udah pulang." singkat Arka.

"Kenapa gak bangunin?"

"Habis lo nyenyak banget tidurnya. Takut ganggu." ucap Arka panjang.

Raya melongo mendapati Arka yang bebicara panjang kali lebar kali tinggi tidak seperti biasanya.

"Kenapa?" heran Arka.

"Gak papa." ucap Raya mengatupkan mulutnya. "Gue cuma heran gak kayak biasanya lo ngomong." lanjut Raya.

"Biasanya gimana?" tanya Arka menaikkan sebelah alisnya.

"Datar,ketus,jutek,cuek,judes,ding...."

"Udah?" potong Arka.

"Belom. Lo asal motong ucapan orang,sih." ucap raya mencibikkan mulutnya. Gemesh. Itulah yang ada di pikiran Arka.

"Yaudah lanjutin."ucap Arka.

"Udah ketelen." ucap Raya kesal.

"Karena lo spesial buat gue." ucap Arka lembut.

Blussshhhh

Raya menundukkan kepala, ia yakin jika pipi nya sudah memerah seperti kepiting rebus akibat ucapan Arka.

Arka terkekeh. "Gausah nunduk. Gue udah liat." ucap Arka sambil mengangkat dagu Raya.

Raya yang melihat Arka terkekeh langsung melongo dan menatap Arka. Arka pun menatap Raya yang masih menatapnya. Tatapan itu terkunci, mereka menikmati tatapan itu tanpa ada yang ingin mengalihkannya. Arka yang tersadar, langsung muncul sebuah ide.

"Ganteng ya." pede Arka sambil menaik turunkan alisnya.

Raya yang belum sepenuhnya tersadar, ia menjawab. "Banget."

Detik kemudian Raya tersadar akan ucapannya.

"Eh...." Raya menundukkan kepalanya meruntuki diri sendiri.bodoh! bodoh! bodoh lo ray!

Arka mengacak rambut Raya seraya terkekeh. Menurutnya Raya itu lucu dan menggemaskan.

"Udah yuk pulang." ajak Arka.

Raya mengangguk. Ia berjalan di samping Arka. Arka menautkan jari-jarinya dengan jari-jari Raya. Raya mendongak seperti meminta jawaban.

RAKA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang