17 - Arka's Story

849 82 23
                                    

Klik bintang dibawah + tulis komentar sebanyak-banyaknya!!!!

Ayo semangat!!

Ig : lailyarizka

Awas typo bertebaran!

_________________________________________

Setelah beberapa menit perjalanan pulang dari sekolah, Arka mengajak kekasihnya itu ke taman komplek yang tidak jauh dari rumahnya.

Arka memarkirkan motornya, lalu menarik tangan Raya dengan lembut. Tidak seperti tadi ketika memaksanya untuk pulang bersama. Raya yang masih  marah, ia hanya pasrah ditarik oleh Arka. Walaupun keadaan jantungnya sekarang sudah tidak beraturan akibat perlakuan lembut dari cowoknya yang tidak lain adalah Arka.

"Duduk!" titah Arka dingin. Raya pun hanya menuruti perintah dari Arka.

Keduanya duduk di bangku taman,memandang ke arah air mancur yang ada didepannya. Memang,taman tersebut diberi air mancur dan permainan anak hanya untuk sekedar menikmati suasana di taman komplek. Kadang juga taman ini untuk olahraga.

Hening menyelimuti suasana mereka berdua. Sedari tadi tidak ada yang mau membuka suaranya. Raya yang masih kesal dan marah, sedangkan Arka yang masih bergelut dengan pikirannya sendiri.

Raya beranjak dari tempat duduknya. "Gue balik." Arka langsung mencekal tangan Raya. "Duduk."

"Ck dari tadi lo suruh gue duduk tapi nggak ada yang mau lo ucapan kan? Buang-buang waktu gue!" ketus Raya.

"Duduk! Gue akan ceritain!" ujar Arka dingin. Ia berdiri dan memegang pundak Raya untuk segera duduk. Raya hanya memutar bola matanya dan duduk kembali ke bangku taman yang diikuti oleh Arka.

Arka menarik napas dalam lalu menghembuskannya. "Vaya." lirih Arka.

Raya menengok ke arah Arka.

"Vaya Vaya siapa? Kayak pernah denger nama itu." pikir Raya. Raya merasakan pusing di kepala. Lalu ia memegang kepalanya yang berdenyut kencang. Namun sebisa mungkin ia tahan.

"Kenapa?" tanya Arka khawatir ketika ia melihat Raya memegang kepalanya.

"Gak papa. Lanjutin!" suruh Raya menahan pusing.

"Bener?" tanya Arka memastikan. Raya hanya mengangguk sebagai jawaban.

#Flashback ON

Di sebuah rumah pohon, terdapat seorang anak laki-laki dan perempuan yang masih mengenakan seragam SMP-nya sedang belajar bersama. Mereka membolos pada saat jam pelajaran kedua. Ah! Ralat. Lebih tepatnya mereka menggunakan waktu luang tersebut untuk belajar dikarenakan guru-guru sedang rapat.

Sebenarnya mereka hanyalah seorang kakak kelas dan adik kelas yang kebetulan bertemu ketika sosok perempuan itu yang notabene adik kelasnya terjatuh akibat memanjat dari pohon belakang sekolah karena terlambat dan gerbang pun juga sudah ditutup oleh satpam. Tak sengaja ada seorang Anak laki-laki melihat ia terjatuh langsung menertawakannya. Karena insiden saat itulah mereka saling mengenal dan semakin dekat. Walaupun awal mula bertemu mereka saling mengejek dengan berbagai ejekan yang dilontarkan.

Seiring waktu berjalan, mereka sering tak sengaja bertemu dan jangan lupa masih dengan sebuah ejekan. namun, sekarang sudah berbeda mereka tampak lebih akrab. Dan Salah satu dari mereka memendam perasaan lebih. Ya! Lebih tepatnya anak laki-laki itu memendam perasaan kepada sosok perempuan kecil nan imut.

RAKA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang