Jangan lupa tinggalkan jejak! Klik bintang dibawah.
Ig : lailyarizka
Awas typo bertebaran!!!
_________________________________________
Malam hari ini tepatnya di atas kasur empuk, Raya merebahkan diri. Ia sedang bergulat dengan pikirannya atas ucapan Dara dan Tisha tadi ketika menjenguk Raya.
#Flashback On
Di dalam kamar Raya, 2 sejoli yang tidak lain adalah Tisha dan Dara menjenguk Raya. Saat itu Raya sedang bermain dengan ponselnya. Ia bosan sedari tadi hanya disuruh untuk beristirahat oleh kedua orangtuanya apalagi Raya juga menunggu chat dari Arka. Ah! Apakah Raya sudah bisa menerima Arka sebagai kekasihnya yang waktu itu tiba-tiba mengklaim dirinya sebagai pacar kakak kelasnya itu. Raya tidak tahu dengan keadaan hatinya saat ini.
"Katanya sakit, tapi gak istirahat." ujar Dara sambil menyemil snack punya Raya.
"Bosen gue! Dari tadi suruh istirahat mulu. Gaada kata selain istirahat apa!" kesal Raya.
Tisha yang daritadi diam dan fokus pada camilan, akhirnya ia mengingat sesuatu.
"Eh Ray! Lo mau tau sesuatu nggak?" ujar Tisha heboh.
Raya dan Dara pun segera menoleh ke arah Tisha heran.
"Apa?" heran Raya menatap Tisha.
"Tadi di sekolah pacar lo itu na-" ujar Tisha yang dipotong oleh Dara.
"OH IYAA!!" potong Dara berteriak tak kalah heboh.
"Ck, apaan sih. Buru!" kepo Raya tak sabaran.
"Ish Dara lo motong ucapan gue!" ucap Tisha tidak terima.
"Hehehe sorry!" cengir Dara dengan mimik muka watadosnya.
"Nah, jadi tuh tadi Arka nampar Kak Diandra!" seru Tisha.
"Hah! Kok bisa?" kaget Raya yang mengetahui Arka menampar Diandra.
"Jadi gini, tadi gue sama Tisha narik kak diandra buat kasih dia pelajaran. Eh, malah Arka yang ngasih dia pelajaran. Soalnya dia denger Kak Diandra manggil lo itu 'cabe' jadi Arka kayak nggak suka gitu, terus marah deh. Dan dia juga nyuruh Kak Diandra buat bersihin toilet." Jelas Dara panjang lebar.
"Kok Arka tega banget si." ucap Raya.
"Lo harusnya bilang makasih dong Ray karena dia ngasih pelajaran sama nenek lampir tu." sewot Tisha tidak suka jika Raya mengasihani Diandra.
"Tuh bener kata Tisha, dia itu marah karena dia punya alasan." lanjut Dara mendukung Tisha.
"Alasan?"
"Iya, alasan. Dia sayang sama lo! Makanya dia nglakuin itu karena nggak suka kalau miliknya diganggu." jelas Dara menerangkan.
"Masa sih Arka sayang sama gue? Dia kan nge-klaim gue cuma gara-gara kasihan aja." pikir Raya.
"Ck serah lo deh Ray mau mikir Arka itu kayak apa. Tapi dari yang gue tangkep dari sorot matanya nih ya, dia emang beneran sayang sama lo nggak cuma rasa kasihan aja." terang Tisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA (ON GOING)
Teen Fiction"Awalnya gue kira lo cuma cowo dingin, datar, ketus yang tiba-tiba nge-klaim gue jadi pacar lo! Ternyata gue salah, lo udah jadi cowo gue semenjak hari itu. Tapi gue lupa!" ~ Arraya Zhia Pradita "Gue juga ngira kalo lo itu bukan cewe yang gue maksu...