01

1.1K 18 10
                                    

Lintar, Ozy dan Deva. Sahabat yang sangat lengket bagai lem semenjak duduk di bangku SMA sampai sekarang.
Walaupun mereka beda jurusan, tapi persahabatan tetap terjalin.
Karena masih suasana Maba, mereka memutuskan untuk kumpul-kumpul sebelum kelas dimulai.

"Eh, Lin. Udah punya temen ga di sana?" tanya Ozy.
"Belom nih." jawab Lintar santai.
"Kita juga belom. Walaupun kita sejurusan, tapi kita belom dapet temen yang cocok." seling Deva.
"Apa kita bisa kumpul gini terus yak? Lu juga beda jurusan ama kita." tambah Deva.
"Tempat kita ga jauh-jauh amat, pasti masih bisa kumpul." jawab Lintar meyakinkan.

Sambil nongkrong, mereka ngeliatin lingkungan sekitarnya. Barangkali ada yang bisa diajak ngumpul dan dijadiin temen baru. Tiba-tiba mereka dengan pandangan yang sama melihat segerombolan yang duduknya tidak jauh dari mereka sedang bersenda gurau sambil bernyanyi ria.
Ozy merasakan betapa senangnya mereka bertiga jika ikut gabung dengan mereka.

"Eh ges, mereka keknya seru banget deh." ucap Ozy mengalihkan pembicaraan.
"Mereka yang asik nyanyi bareng itu kan?" tanya Lintar sambil meyakinkan.
"Yups, gue pengen ngumpul kesana deh. Tapi takutnya mereka kakel." jawab Ozy melas.
"Semoga aja mereka anak Maba juga." jawab Deva meyakinkan Ozy.

Disisi lain, yang dilihat mereka bertiga sedang membicarakan mereka juga.

"Yel, mereka ngeliatin kita ga sih? atau perasaan gue aja?" tanya Rio.
"Gue ngerasa kita diliatin sih, mereka maba?" ucap Shilla.
"Coba gue samperin." jawab Iel.

Saat tahu mereka bertiga disamperin salah satu gerombolan yang mereka liat, mereka jadi salting sendiri.

"Eh itu nyamperin kita?" tanya Deva.
"Kayaknya deh. Arahnya ke kita." jawab Lintar.
"Semoga aja ga kenapa napa." sahut Ozy.
"Halo, semua." sapa iel pas udah sampe di tempat mereka bertiga.
"Hai, kak." jawab mereka bertiga hampir barengan.
"Kalian maba?" tanya Iel.
"Hehe iya kak." jawab Ozy mewakili semuanya.
"Hei, jangan panggil kak dong. Gue juga maba sama kek kalian." ucap iel sambil manyun.
"Beneran? kirain kakel anjir. Soalnya itu temen banyak banget, terus akrab lagi." jawab Deva kaget.
"Wkwk, emang kita dari SMA segitu. Btw, mo gabung ga? mumpung kita lagi butuh new friend nih." ajak Iel.
"Wah boleh juga tuh." seru Deva.
"Oke, kuy." jawab Iel.

Mereka bertiga mengikuti iel menuju ke delapan sahabatnya itu.

"Ges, gue bawa new friend nih." teriak Iel.
"Seru nih jadinya. Btw, nama kalian siapa? Kenalin, gue Ify, anak musik." ucap ify sambil mengulurkan tangan.
"Gue Lintar, anak musik juga." jawab Lintar sambil membalas uluran tangan Ify.
"Gue Ozy, anak hukum." jawab Ozy dengan hal yang sama.
"Deva, anak hukum." jawab Deva.
"Lo berdua anak FH? kok ga ketemu ya tadi." ucap Iel kaget.
"Yaelah, yel. FH itu gede, you know?!" jawab Agni tegas.
"Serah lu deh, tomboy." jawab Iel malas.
"Eh ya kenalin, gue Shilla anak seni. Ini Agni, Rio, anak musik. Alvin, Aren, anak HI, Via yang dari tadi mamam mulu, anak design tentang fashion gitu, terus itu yg nyusulin kalian namanya Gabriel, biasanya dipanggil Iel biar ga kepanjangan, dia anak hukum." jelas Shilla biar ga semuanya ngoceh.
"Oke oke, kita akan ngapalin satu persatu. Wkwk." jawab Ozy sambil tertawa geli.
"Ya emang ujian mah kalo sama kita, udah somplak, banyak banget lagi." jawab Alvin yang dari tadi sibuk mainin HP nya.
"Oke deh, nanti minta nomer Whatsapp kalian ya, gue masukin grup somplak kita." ucap iel.
"Siap, yel." jawab mereka bertiga hampir bersamaan.
"Ihhh kalian itu kek kembar anjirr, ngomongnya bisa barengan gitu." ucap ify gemes.
Mereka bertiga cuma nyengir kuda doang.
"Udah, ayo lanjutin nyanyi nya. Capek gue jadi backsound terus." ucap Rio yang dari tadi memetik pelan gitar bak backsound.
"Ayo Lin, Zy, Dev, gantian kalian yang nyanyi." seru Ify dan Shilla.
"Oke." ucap Lintar sambil tersenyum.

Lintar pun yang akhirnya bernyanyi ria diiringi gitar Rio. Suasana disitu makin rame dengan adanya mereka bertiga. Tapi tiba-tiba ada seorang wanita yang bisa merasakan perasaannya berbeda pada salah satu dari mereka bertiga itu.

'udah manis, bisa nyanyi lagi. idaman gue banget' batin wanita itu.

Jangan lupa vote + komen share yaaa.
Stay terus keseruan mereka.

Unexpected Love [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang