Author pov's
Sekarang bunga dan dilan sudah berada d perjalanan menuju ke Lombok karna besok adalah acara resepsi mereka yang ke 2 yang d adakan d sana.
Selama perjalanan tak ada suara yang d keluarkan oleh bunga maupun dilan, suasana mereka jadi sangat canggung jika mengingat insiden tadi pagi yang benar benar membuat bunga dan dilan malu setengah mati.
Saat sampai d bandara Lombok mereka sudah d jemput oleh orang kepercayaan ayah bunga dan mereka d ajarkan ke hotel tempat mereka menginap.
Tak lama hanya butuh waktu 30 menit perjalanan dari bandara ke hotel, bunga dan Dilan pun langsung turun dari mobil, lalu bunga pun langsung masuk lebih dulu ke dalam hotel karna rasanya dan benar benar sangat lelah, hotel ini adalah hotel yang sudah d sewa oleh kedua orang tua mereka untuk tempat para tamu undangan mereka beristirahat hanya untuk 1 malam saya yang artinya akan d lakukan besok malam saat acara resepsi mereka yang diadakan malam hari.
Dilan yang melihat bunga sudah berjalan lebih dulu pun hanya menggelengkan kepalanya, dia pun langsung mendorong koper yang berisi pakaian mereka berdua d sana biar gak terlalu banyak membawa koper kalau harus masing masing membawanya mh.
Saat sampai d dalam hotel dilan melihat bunga yang duduk d ruang tunggu menunggunya untuk melakukan cek-in kamar hotel mereka.
" Ck lama, cepet gue udah ngantuk."
" Ia ia sabar kali." Jawab dilan.
Setelah dilan melakukan cek-in, merekapun d antar menuju kamar mereka berdua yang berada d lantai 20 lantai VVIP no 3202.
Ceklek...
Pintu kamar pun terbuka, bunga langsung lebih dulu memasuki kamar dan..
Bruk..
Bunga pun menjatuhkan dirinya d ranjang hotel karna rasanya dirinya sangat lelah.
" Akhh rasanya sangat nyaman, setelah duduk d pesawat seharian." Gumam bunga.
" Bersihkan dirimu dulu bunga, baru setelahnya istirahat."
" Kamu duluan aja, aku ingin istirahat dulu."
" Baiklah, tapi setelahku kamu langsung mandi ya."
" Ia,ia bawel." Balas bunga.
Dilan yang mendengar itu lagi lagi menggelengkan kepalanya, dia pun langsung pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
20 menit kemudian dilan pun keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian bawahnya, dilan melihat bunga yang sudah tertidur lelap d ranjang hotel, dia pun langsung membangunkan bunga.
" Bunga...bunga... Hei bangun."
" Eghhh 5 menit lagi."
" Bangun bunga, mandi gih aku udah selesai."
" Akhh ia ia, bawel banget sih." Pasrah bunga dan langsung mendudukan dirinya d ranjang dan dia pun menatap dilan yang lagi lagi setengah telanjang itu.
" Kamu itu gak bisa apa bawa baju kekamar mandi, merusak pemandangan orang aja tau." Dumel bunga dengan wajah memerah apalagi saat tak sengaja dia melihat perut sixpack nya dilan dan melihat sesuatu yang berdiri d balik handuk itu.
" Gak bisa, aku sudah terbiasa seperti ini, ya kamu juga harus membiasakan, lagian kita udah sah ini."
" Ck terserah." Ucap bunga dan langsung pergi kemar mandi setelah dia mengambil pakaian gantinya terlebih dahulu.
Sedangkan dilan yang melihat tingkah bunga pun hanya terkekeh kecil, dia pun langsung menuju kearah kopernya yang masih terbuka karna tadi bunga tak menutupnya karna dia tau pasti nanti juga Dilan akan membuka kembali untuk mengambil bajunya jadi untuk apa d tutup.

KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN (BUnga dan diLAN)
ActionGimana perasaan kalian dia saat kalian baru pulang dari luar negri tepatnya London setelah kalian selesai melanjutkan pendidikan kalian, kalian dijodohkan dengan teman kecil kalian yang kalian sendiri tak ingat namanya dan juga tak tau rupanya sekar...