Happy reading🖤***
SMA Angkasa kini sedang melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Hal itu membuat semua koordior sepi layaknya tak berpenghuni. Hanya ada satu dua siswa yang berlalu lalang karena suruhan guru untuk mengambil spidol, mengambil tugas di mejanya yang tertinggal, atau ke kantin karena lari dari hukuman.
Berbeda lagi dengan Leon yang baru saja datang. Sungguh ini baru pertamanya Leon datang siang seperti ini, membuat beberapa murid dan guru teraneh-aneh. Terutama kepala sekolah yang memang ayahnya itu.
"Leon!" panggil Utomo membuat Leon menoleh dan mengernyitkan kedua alis nya. "Ke ruangan ayah sekarang," lanjutnya membuat Leon melangkah malas menuju ruangan ayahnya itu.
Leon langsung masuk tanpa mengucapkan salam membuat Utomo menaikan salah satu alis nya. Aneh dengan putra keduanya ini. Tidak seperti biasanya dia seperti ini.
"Kamu kenapa wahai anak muda?" tanya Utomo sedikit melucu tapi tak di respon oleh Leon yang terlihat sangat lemas. "Kenapa?" tanya Utomo lagi.
"Biasa masalah anak muda, Bun," jawab Leon sambil memijat dahinya.
"Ini ayah bukan bunda," ucap Utomo membuat Leon mendongkak dan benar saja itu ayahnya. "Hilih, masalah cinta lagi?" tanya Utomo membuat Leon mengangguk.
"Pacar Leon masuk rumah sakit. Pacar Leon 'kan cinta Leon, yah. Dalam sinopsi cerita 'kan. Kita adalah mahluk yang tidak bisa hidup tanpa cinta dan kasih sayang. Nah, sekarang Leon gak bisa hidup karena pacar Leon sakit," jelas Leon panjang lebar. Utomo terkekeh mendengarnya. "Ayah bisa ketawa gitu karena ayah gak ngerasain gimana hati Leon," lanjutnya.
"Kalau kamu gak bisa hidup tanpa cinta terus kenapa kamu masih ada di sini?" tanya Utomo bergurau membuat Leon memutar bola matanya malas. "Iya iya. Ayah tau, ayah ngerasain kemarin pas bunda sakit. Ya, kamu yang sabar aja," lanjut Utomo membuat Leon mengangguk.
"Ayah, Leon ke kelas dulu," ucap Leon yang langsung ditahan oleh Utomo. "Apa lagi ayah?"
"Laksanakan hukuman kamu dulu anak muda, ke guru BK sekarang," titah Utomo membuat Leon membelalakan matanya tidak percaya. "Meski kamu anak kepala sekolah, hukuman tetap harus berjalan, Le. Itu tanggung jawab kamu. Bapak Utomo yang guanteng ini harus adil," jelas Utomo membuat Leon mengangguk.
"Iya iya bapak Utomo yang guanteng, Leon pamit menyerahkan diri ke guru BK," ucapnya dan berlalu dengan gontai.
***
Audy sudah mengetahui tentang penyakitnya membuat dia nge-drop, karena shock. Sudah beberapa hari di rumah sakit keadaannya semakin memburuk. Tidak makan karena masih shock.
"Audy sayang makan dulu ya?" ucap Erin yang kini khawatir karena keadaan putrinya.
"Gak mah," tolak Audy.
"Sayang, keadaan kamu semakin memburuk kalau kamu gak makan gini, terapi kamu tolak," ucap Erin yang kini sudah frustasi dengan sikap putrinya.
Hanya Erin dan Arvin yang boleh menemui Audy. Hal itu bukan dari pihak rumah sakit tapi karena keinginan Audy sendiri. Mau tak mau mereka harus menuruti.
"Audy, tolong sayang, mama gak mau kehilangan kamu," ucap Erin dengan suara bergetar, membuat Audy menoleh dan merasa ikut sedih.
"Mamah jangan nangis," ucap Audy sambil menggenggam tangan Erin mamahnya.
"Tapi kamu makan ya?" Audy mengangguk membuat Erin menerbitkan senyumnya dan menyuapi Audy semangat. "Kalau kamu makan dan ikut terapi, pasti kamu sembuh sayang," ucap Erin memberi pencerahan. "Mamah tahu yang menyembuhkan itu Allah bukan obat atau terapi tapi kita harus usaha," lanjutnya membuat Audy mengangguk. "Udah ini minum obat ya?"
"Eng-- iya mah." Audy ingin menolak tapi ia ingin sembuh. Tidak menerima penolakan dari sang putri membuat Erin tersenyum.
Terapi fibrinolitik
Terapi ini dilakukan untuk mengatasi penyumbatan arteri akibat pembekuan darah, dengan memberikan obat pelarut atau pemecah gumpalan darah. (alodokter.com)Audy harus menjalankan terapi karena penyakitnya sudah parah. Hingga membuat keluarga dan dirinya panik seketika. Tapi, mereka harus tenang kata dokter menyarankan.
***
Haiiii.... Maaf baru up lagi, karena kemarin dan tadi siang sibuk banget. Ekkeke. Jadi, baru sempet sekarang.
Yaww, terimakasih buat yang udah baca🖤.
Cover baru buatan Nurryple 🖤
Terimakasih kakak.See you next chapter🥳
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING IS PERFECT [REVISI]
RandomKita adalah mahluk yang tidak bisa hidup sehat tanpa kecintaan dan kasih sayang. Cinta yang tulus dan tinggi tidak bisa kita sulap-sulap atau dramatisasi atau kita cederai dengan berbagai kebohongan. Bagi cinta yang tulus kebeneran adalah kebenaran...