Hujan turun dengan sangat deras. Menanbah hawa dingin yang nenyeruak masuk ke dalam kamar kedua insan yang saling mengeratkan pelukan. Waktu sudah menunjukkan pukul enam pagi, tapi mereka masih asyik bergelung dengan selimut.
Suara dering telfon berkali kali tak membuat mereka terusik. Sebenarnya, baik Gerald atau Keyara sudah bangun. Tapi malas untuk sekedar membuka mata.
"Kak," cicit Keyara pelan.
"Hem."
"Hp nya dering mulu, angkat gih." ucap Keyara masih dengan mata terpejam.
Gerald menghela nafas pelan, mengambil hp nya yang tergeletak di nakas. Hampir dua puluh panggilan tak terjawab dari ayah mertuanya.
"Ck, ganggu saja." gerutunya.
Gerald menelfon balik ayah mertunya. Dan sudah dipastikan di seberang sana Regan sudah mengomel sambil mencak mencak.
"Kamu gimana sih. Ini waktunya sudah mepet. Kita bisa ketinggalan pesawat." teriak Regan di ujung sana.
"Anak ayah yang rewel. Yaudah sepuluh menit Gerald sampai kesana." jawab gerald. Keyara mencebikkan bibirnya saat namanya dibawa bawa.
"Cepat ganti baju. Kita ke rumah ayah sekarang. Selama aku di singapura kamu nginep dulu disana." mendengar penuturan Gerald membuat Keyara berjingkrak senang.
"Suamiku yang uwuuuw!" pekik Keyara mengecup pipi Gerald sebelum ke kamar mandi.
Sesampainya di kediaman Regan. Gerald menghembuskan nafasnya. Disana Regan sudah mengeluarkan aura permusuhan yang kentara. Regan tipe orang yang tidak mau buang buang waktu untuk menunggu hal yang tidak penting.
"Ayo yah, berangkat!" ajak Gerald tanpa rasa bersalah.
"Ayah jangan marah sama kak Gerald. Tadi emang Keyara yang gak mau ditinggal. Sana berangkat hati hati dijalan." ucap Keyara. Regan memeluk putri semata wayangnya sebentar. "Disini sama bunda. Ayah pergi dulu!" ucap Regan mengecup puncak kepala anaknya.
"Hati hati disini. Aku sayang kamu," bisik. Gerald mengecup pipi Keyara singkat. Keyara tersipu malu, apalagi itu disaksikan ayahnya langsung.
"Kakak juga hati hati. Gak boleh selingkuh. Awas ketahuan selingkuh." ancam Keyara dengan mendelikkan matanya yang malah membuat Gerald gemas.
"Gerald, cepat!" teriak Regan yang sudah masuk ke mobil. Keyara mencebikkan bibirnya kesal. Ayahnya menganggu saja.
Seharian Keyara bermanja manja dengan bundanya. Rasanya baru beberapa hari dia pergi dari rumah tapi sudah kangennya melebihi gak ketemu beberapa bulan. Untung juga kakaknya tidak di rumah, jadi bunda Mika hanya miliknya.
*******
Sudah dua hari Gerald pergi. Tapi sekalipun Gerald tak pernah mengabari Keyara. Sekedar satu pesan saja tidak. Keyara sudah mengirim Gerald banyak pesan. Tapi satu pun juga tak di balas. Di telfon, berdering tapi tak diangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Husband
SpiritualKeyara seorang gadis yang terkena virus halu novel romance, gadis itu mendambakan seorang CEO tampan bernama Gerald. Apapun akan Keyara lakukan demi mendapatkan hati laki-laki itu. Namun, sayang seribu sayang kalau kehadirannya sangat tidak diingink...
