13. Menikah

52.3K 1.6K 37
                                    

Hari yang dinanti nanti pun tiba. Dimana saat ini Gerald tampak mempesona dengan balutan jas berwarna hitam. Sedangkan Keyara tampak cantik dengan kebaya putih yang membalut tubuhnya. Gerald dan Keyara duduk berdampingan. Regan memantabkan hatinya untuk melepas putri kesayangannya. Dengan perlahan ia menjabat tangan calon menantunya. Ia yang akan menikahkan mereka.


"Saya nikahkan engkau Gerald Adam dengan Keyara Azma Fatina dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang limaratus juta rupiah dibayar tunai."


"Saya terima nikah dan kawinnya Keyara Azma Fatina dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." Ijab Qobul terucap jelas keluar dari bibir Gerald. Keyara mengusap air matanya yang tumpah saat semua saksi mengucapkan Sah. Setelah membaca doa, Keyara menyalami punggung tangan suaminya. Dibalas dengan kecupan ringan di keningnya.


Saat prosesi ijab qobul selesai. Semua orang menyunggingkan senyum bahagianya. Kecuali Kris yang sedaritadi cemberut. Ia masih tidak rela kalau adiknya menikah. Apalagi dengan seorang garangan seperti Gerald.


Setelah prosesi ijab qobul, berlanjut pada pesta kecil kecilan. Semua dilakukan di kediaman Regan. Saat pesta berlangsung. Wajah Keyara tertekuk masam. Bibirnya cemberut. Karena pesta pernikahannya tak seindah yang dia bayangkan. Sedangkan Gerald mengetuk ketukkan ujung sepatu di lantai. Dia bosan.


"Gue baru lihat ada pengantin yang gak bahagia di hari pernikahnnya. Apa lebih baik di ceraikan paksa aja ya?" celetuk seorang pemuda yang sontak membuat kedua mempelai menatapnya. Pemuda itu ialah Kris. Kris sudah tidak tahan untuk mengomeli adiknya itu. "Kenapa lo mandang gue gitu? Syirik lo sama ucapan gue?" tantang Kris saat Keyara memelototi pria itu.


"Kakak kenapa sih, sewot aja jadi orang." kesal Keyara.


"Lo mending cerai aja deh. Kayaknya nikah gak bahagia. Cemberut mulu." Gerald memalingkan wajahnya jengah. Kakak iparnya sungguh ingin dia tonjok. Baru aja menikah disuruh cerai. Belum juga menjalankan ritual malam pertama. Duh,


"Siapa bilang gak bahagia. Aku bahagia kok." ujar Keyara memepetkan tubuhnya pada Gerald. Bahkan dengan berani ia merangkul tubuh pria yang sudah sah jadi suaminya. Seolah tak ingin menyia nyiakan kesempatan. Gerald makin merapatkan tubuh Keyara ke tubuhnya. Membuat amarah Kris makin berkobar.


"Apa apaan ini peluk peluk. Minggir minggir." Kris mencoba memisahkan Gerald dengan Keyara. Tapi Gerald makin merapatkan tubuhnya.


"Cieee yang pengantin baru.!" teriak Cika dan Lala bebarengan. Mereka terkikik geli melihat Keyara dan Gerald.


"Uluuuh uluuh sahabatku dah nikah!" Cika dan Lala bergantian memeluk Keyara. Mereka juga memaksa untuk foto bertiga. Sudah puluhan gaya yang mereka ambil. Sampai akhirnya Gerald menarik Keyara untuk kembali duduk dan menyalami tamu yang datang. Keyara sudah sangat mengantuk dan kakinya pun rasanya sudah ingin copot.


"Kak Keenan!" teriak Keyara ketika matanya menangkap sang kakak dan istrinya.


Keyara merentangkan tangannya saat Keenan berjalan mendekatinya. "Kok baru kelihatan sih kak? Keyara kangen." ucap keyara dengan manja. Memang dari pagi Keenan tidak terlihat karena ada jadwal operasi. Tanggungjawabnya jadi dokter. Pasien yang lebih utama.

Possesive HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang