🌻ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ 4 || ʟᴇᴛ's ᴍᴏᴠᴇ ᴏɴ🌻

280 84 81
                                    

Warning!!!
The pictures just illustration

.
.

Music On:
🎵Jeremy Passion & Tori Kelly|| Brokenhearted🎵
.
.

Be relax
Enjoy this
And Happy Reading

♥️🍓♥️🍓♥️🍓♥️

Kenapa kamu bisa mempertahankan dia, tapi tidak denganku?

~Luvena Brasta Arunika~

♥️🍓♥️🍓♥️🍓♥️

Tok! Tok! Tok!

Sebenarnya Vena sedang berpura-pura tidak mendengar ketukan pintu yang sejak tadi sudah mengusik kedamaian pagi ini. Bahkan ia masih membungkus tubuhnya dengan selimut tebal bermotif buah stroberi. Padahal ia sudah bangun sejak dini hari untuk melihat matahari terbit, tetapi ia kembali lagi ke kamar setelah melihat awan hitam menggunung di langit. Ia kecewa pada Sang Pemilik Semesta yang membuat pagi ini semakin tampak menyedihkan.

Semalam Vena sudah menumpahkan semua air mata yang ia tahan saat bertemu Samudra di pesta sampai ia tertidur dengan sendirinya karena lelah menangis. Hasilnya ketika bangun, ia mendapati kedua matanya membengkak.

"Ve, cepat bangun ... atau aku tinggal!" teriak Ata di balik pintu kamar Vena yang terkunci.

Teriakan dari Ata memang serangan terbaik untuk Vena. Sebab Ata pasti selalu mengancam akan meninggalkannya. Kalau Ata meninggalkannya, bagaimana ia harus pergi ke sekolah? Begitulah pemikiran Vena sehingga ia terpaksa menyingkirkan selimut yang menggulung tubuhnya, lalu beranjak menuju ke kamar mandi.

"Iya, Ta! Iya!" teriak Vena agar Ata dapat mendengarnya.

Sesampainya di kamar mandi, Vena memandang wajahnya di depan cermin yang terletak di atas washtafel. Tampak begitu mengerikan. Kemudian, ia memutar kran, lalu membasuh wajahnya berulang kali. Lantas, sekali lagi, Vena memandang dirinya di cermin

"Luvena Brasta Arunika, let's move on!" ucap Vena sambil memaksa bibirnya agar tersenyum. "Suatu hari nanti, aku akan tunjukkan ke Samudra bahwa cinta itu harus saling memiliki. Biar dia sadar, kalau prinsip yang jadi alasan kami putus itu ... ternyata salah!"

☀️☀️☀️☀️☀️

Kemarin malam ....

"Jadi, kamu mau kembali padaku?" ucap Vena menatap iris mata Samudra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, kamu mau kembali padaku?" ucap Vena menatap iris mata Samudra.

Samudra menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskannya. Sejenak, ia menunduk seolah sedang berpikir sebelum menjawab pertanyaan Vena. Sambil menunggu jawaban dari Samudra, Vena tetap menatap Samudra dengan tatapan penuh harap.

VENAZKA ✔ [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang