hinata masih tidak dapat bergerak di ambang pintu, nafasnya tercekat dan ia shock. kehadiran yang tidak mungkin lagi untuk diharapkan berdiri didepannya. bingung? ohh tentu saja.
bukankah orang-orang mengatakan padanya bahwa suaminya telah meninggal?
ya, hinata ingat. sungguh bukan lelucon!
kepala hinata terasa berputar, ia memegang pelipisnya. mengurut-urutkan keningnya, pening. apa vertigonya kambuh?
"hinata kau baik-baik saja?"
hinata menjaga jarak dengan lelaki yang pernah menghangatkan ranjangnya, telapak tangannya diarahkan pada lelaki blonde yang berusaha mendekatinya. hinata butuh istirahat. ini terlalu mendadak!
"hinata kenapa lama sekali?" suara lelaki lain, yang suaranya lebih rendah datang dari dalam rumah.
ketika ia melihat hinata terhuyung-huyung dengan tangan yang menopang kepalanya ia segera berlari mendekati istrinya. ya istri..
hinata menikah dengan sasuke beberapa bulan lalu... tidak ada yang salah dari itu, tentu tidak.
masalahnya hanya terletak pada pria blonde yang terkejut pada mereka berdua.
"apa yang kau lakukan dirumahku teme?" tanya mantan suaminya, nada suara yang dinaikkan itu mencerminkan ekspresinya.
tunggu, apa bisa disebut mantan suami? mereka bahkan tidak pernah bercerai. kabar meninggalnya yang seakan-akan menjadi penjelas status bahwa hinata janda saat itu.
"naruto?" bukan hanya ia yang terkejut, lihat sasuke juga?
kepala hinata semakin berputar-putar. apa yang terjadi? mengapa tiba-tiba naruto kembali??
"kau masih hidup?" sasuke tidak terganggu fakta bahwa suami pertama istrinya yang saat ini berada dihadapannya.
"sedang apa kau disini?!" suara dingin naruto membuat perut hinata mual. ia masih berada dalam rangkulan sasuke yang menopang tubuhnya.
"aku suaminya." jelas sasuke tenang.
....
Flashback.
"Naruto-kun! Sarapanmu sudah siap!" Panggil hinata merdu pada suaminya.
Hinata kembali melihat ke arah pintu, menantikan suaminya, namun nihil. Tidak ada tanda-tanda bahwa naruto ada dirumah.
Kemana dia...?
Apa belum bangun?
Hinata menaiki tangga, ingin memeriksa kamar. Gawat sekali jika naruto masih tidur. Padahal kalau tidak salah naruto bilang padanya bahwa hari ini ia akan rapat dengan atasannya perihal strategi perang.
Ketika hinata memasuki kamar, naruto yang sedang panik menghambur-hamburkan pakaian dari lemari membuat hinata terkejut.
"Ah sial! Aku terlambat dattebayo!!"
Hinata menghela nafas, baju baju itu berserakan dimana mana.
"Apa yang kau cari naruto-kun?" Tanya hinata sabar.
"Seragam." Jawab naruto acuh tak acuh, ia sedang sibuk dan agak kesal karena hinata tidak membangunkannya.
Hinata memperhatikan naruto, ia tersenyum miris.
"Seragamnya telah ku siapkan di atas lemari itu." Hinata menunjukkan jarinya pada meja kecil di sebelah ranjang mereka.
Seketika suasana hening,
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO
Short StoryNaruto adalah suaminya,seorang jendral perang yang meninggal dalam perperangan, setelah menjanda akhirnya ia menikah lagi, namun tiba-tiba naruto menghampirinya?!