My Driver [Complete ☑]

- [04] -

"Annyeonghaseyo eonni tantik, kenalkan namaku Oh Lami imnida..",lami memperkenalkan dirinya sambil menunduk 90° dan itu menambah gemasnya seorang lami. Apa kalian bisa bayangkan tubuh mungil menunduk hormat setelah memperkenalkan dirinya dengan rambut bobnya menambahkan lagi betapa gemasnya seorang oh lami.

"Annyeonghaseyo lami-sii..nama eonni kim sejeong..",balas sejeong sambil tersenyum.

"WHAT !!!",teriakkan sehun membuat semua orang disana terkejut, terutama sejeong yang dibelakangnya adalah sehun.

_________________

"WHAT !!!",teriakkan sehun membuat semua orang disana terkejut, terutama sejeong yang dibelakangnya adalah sehun.

Sejeong menutup telinganya karena suara itu sempat memecahkan pendengaran telinganya. Wanita itu menyumpahi didalam hatinya mana mungkin ia menyumpahi di depan sepasang suami isteri itu, saat ia memutar tubuhnya ia sangat terkejut dan ingin pingsan saja.

"Wahhh eomma appa lami-ah ! Tolong aku !!!",teriak sehun saat melihat wajah sejeong ada dihadapannya. Kedua kalinya sejeong merasakan tuli dan tidak bisa mendengar apapun ditelinganya karena sehun lagi-lagi berteriak.

'Sial !! Pria ini lagi !! Mengapa dia lagi !!',batin sejeong.

"Yak, sehun-ah. Kenapa kau tidak sopan sekali, hah ?!!",ucap In Na kesal pada sehun yang berteriak tidak hentinya.

"Aiisshh anak ini..ahaha mianhae sejeong-sii, kenalkan dia anak pertama ku Oh sehun..dia yang akan kau lindungi nanti..",ucap yeon seok sambil memperkenalkan sehun pada sejeong.

"Oppa !! Sekali lagi oppa meneliaki eonni tantik, lami tidak akan mau berbicaya dengan oppa.",sahut lami lalu menghampiri sejeong dan menarik-narik ujung jas sejeong.

"Eoh, hm ?",sejeong bingung mau merespon apa pada lami karena gadis kecil itu menatapnya berbinar. Mata bulat gadis kecil itu berkaca-kaca dan membuat sejeong bertambah bingung. In Na melihat putri kecilnya seperti itu langsung mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh mungil lami.

"Wae-yo, kenapa kau menangis sayang..?",tanya In Na lembut dan penuh kasih sayang. Lami menolehkan wajahnya dan menatap In Na penuh harapan. In Na sama seperti sejeong bingung terhadap lami, apa sebenarnya yang terjadi dengan gadis kecil itu.

Lami langsung memeluk leher In Na erat, sehingga In Na bisa mendengar isakkan kecil lami.

"Aigoo, anak eomma yang cantik..kenapa menangis sayang, hmm ?",In Na tidak hentinya menanyakan lami kenapa gadis itu menangis terisak seperti itu. Sehingga lami membisikkan sesuatu tepat pada telinga kanan In Na membuat wanita itu tersenyum dan terkekeh geli mendengar apa yang dibisikkan lami tadi.

"Ada apa sayang..?",kali ini yeon seok menanyakan pada isterinya karena ia juga panasaran dengan putri kecil itu. In Na langsung membisik apa yang dikatakan lami dan..tawa yeon seok terlepas begitu saja.

"Aigoo, lami-ah. Seperti itu kah ?!",tanya yeon seok yang tidak percaya dengan perkataan lami.

Hal itu membuat sehun dan sejeong mengerutkan alis mereka bingung. Lami yang melihat ayahnya masih menertawakan dirinya merengek pada In Na supaya menghentikan tawa ayahnya.

"Eomma...",rengek lami yang pasti menggemaskan. In Na langsung mencubit lengan suaminya sehingga yeon seok kesakitan dan menghentikannya. Setelah itu, In Na menatap sejeong sambil tersenyum ramah.

"Sejeong-sii..",panggil In Na pada sejeong membuat yang dipanggil menolehkan wajahnya.

"Lami ingin memelukmu..",ucapan singkat itu membuat sejeong terkejut. Bagaimana bisa keluarga ini sangat baik padanya, padahalkan baru hari ini dia masuk kerja dan bertemu.