"Eomma aku merindukan eomma..apa eomma diatas sana baik-baik saja ? Kabar eomma baikkan ? Tidak sakitkan disana ? Kau tau eomma rasa rinduku pada mu tidak akan pernah hilang walau sedikitpun rasanya masih sama..sangat besar rasa rindu ini merindukan dirimu dan appa tentunya..Walaupun aku tidak pernah merasakan pelukkan, kecupan dan kasih sayang seorang ibu, aku akan tetap menjadi anak yang baik terhadapan orang lain, walau yang sebenarnya aku rasa sangat sedih dengan semua itu..tapi aku bisa menutupinya dengan senyuman yang persis senyuman eomma..semoga kau mendengarnya disana eomma betapa Kim Sejeong, anak mu yang paling cantik dan menggemaskan ini ahaha..sangat merindukan mu...sangat.."
Doa dan ucapan sebelum ia tidur selalu ia panjatkan dan sudah menjadi kebiasaannya setiap hari sebelum tidur, karena bagi sejeong jika tidak melakukannya sekali saja ia seperti di teror oleh sosok SeonHo dan HaNa. Ya...walaupun kenyataannya tidak ada..tapi ia harus mengucapkan doa sebelum tidur karena itu adalah salah satu cara agar ia merasakan betapa dekatnya SeonHo dan HaNa didekatnya.
Dan selama ini hanya pembantu rumah dan sang ayah yang memberikan kasih sayang itu pada nya. Dan sekarang lihatlah betapa teguhnya sejeong menghadapi semuanya tanpa kedua orang tuanya sepanjang hidupnya yang masih berjalan begitu saja. Sejeong menikmati kehidupannya walaupun didalamnya ada kesedihan, tapi ia memilih berjalan di jalanan yang berbunga. Sejeong tumbuh dewasa dengan cepat sehingga kecantikkan nya semakin bertambah bahkan keahliannya sangatlah memuaskan. Tidak heran kalau sejeong adalah pewaris Kim SeonHo karena semua kepribadiannya SeonHo ada pada putri sulungnya, Kim Sejeong.
_________________
"Mianhae..aku bersalah menuduhmu beberapa tahun yang lepas, aku pikir semua kasih sayang yang eomma berikan pada ku tidak cukup karena eomma selalu memanjai mu. Tapi aku sadar bahwa diantara kau, aku dan sejeong, wanita itu lah yang sangat menyedihkan di masa lalunya yang kelam..aku meminta maaf atas tuduhan ku saat itu, aku benar-benar tidak bisa berpikir lagi saat mengetahui eomma sudah meninggalkan ku dan appa..",ucap jinhyuk yang saat ini berada di ruang rawat sejeong bersama sehun.
Setelah membawa sejeong kebali membaringkan tubuhnya yang lemas dan memanggil dokter untuk memeriksa wanita itu, rupanya sejeong hanya stress dan memerlukan istirahat yang cukup. Saat sehun ingin meninggalkan jinhyuk langkahnya terhenti karena jinhyuk menahannya dan mengatakan ada hal penting yang harus dia selesaikan.
Dan saat ini, ia meminta maaf atas tuduhannya pada sehun dulu. Sehun melirik sebentar kearah sejeong yang masih terbaring lemas, lalu kembali menatap jinhyuk yang kali ikut melihat kearah sejeong.
"Apa kau masih menyimpan rasa sayang dan cinta terhadapnya ?",bukan itu yang jinhyuk ingin kan pria itu ingin jawaban tapi sehun malah menanyakan hal itu.
"Ya..seperti itu lah. Tapi kau jangan khawatir, aku akan berusaha menghilangkan rasa sayang dan cintaku sebagai seorang pria pada wanitanya, melainkan seorang kakak pada adiknya..",jawab jinhyuk sambil tersenyum.
"Apa kau pantas dimaafkan ?",sehun lagi-lagi hanya memberi pertanyaan pada jinhyuk.
"Itu terserah padamu saja, mau memaafkan ku atau tidak. Aku hanya ingin menyampaikan itu agar aku tidak merasa bersalah padamu lagi setelah ini..",jawab jinhyuk sambil menatap sebentar sehun lalu beralih lagi kearah sejeong.
Jinhyuk dan sehun sama sekali tidak masuk kantor sama sekali karena keduanya khawatir dengan keadaan sejeong saat ini.
"Arraseo, aku memaafkan mu. Tapi dengan satu syarat !",ucap sehun yang sudah memaafkan jinhyuk. Mendengar sehun sudah memaafkannya, jinhyuk sangatlah antusias tapi kembali memasang wajah datarnya karena mendengar ada syarat yang sehun berikan padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Driver [Complete ☑]
Romance~Jika 2 pria mencintai 1 wanita, apa yang harus kalian lakukan jika itu terjadi pada diri kalian sebagai wanita yang di perebutkan oleh 2 pria ? Jika dengan satu wanita saja, apa kedua pria itu bisa mengubah sikap mereka yang lebih baik atau mungkin...