"Ani, kau saja yang membuka nya..",ucap sejeong dan wanita itu juga menolak untuk membuka pintunya.
"Aigoo..aigoo..kenapa malah aku ? Ppalli sejeong, buka pintu nya..",ucap Jinhyuk sambil mendorong tubuh mungil sejeong dari belakang tapi wanita itu menolaknya lagi.
Tok..tok..tok..
Lagi !! Suara ketukkan itu membuat keduanya kembali melihat kearah pintu dengan tatapan polos mereka.
"Ppalli Jinhyuk-sii, buka pintu nya~",kali ini sejeong merengek pada pria di belakangnya yang saat ini sudah berhadapan. Jinhyuk melihatnya merasa gemas tapi apa tidak apa dia membukakan pintu kosannya nanti.
"Ani..ani..Kau saja yang membukanya.",sudah keberapa kali Jinhyuk menolaknya walapun sejeong merengek sekali pun ia tetap akan menolak untuk membuka pintunya. Sama halnya dengan sejeong, wanita itu juga menolak saat Jinhyuk menyuruhnya membuka pintu kosannya sendiri.
"Kau saja sejeong-ah..",ucap Jinhyuk pelan dan berakhirlah dengan sejeong yang menurut pada Jinhyuk untuk membuka pintunya. Dengan langkah berat dan malas, ditambah lagi kaki nya dihentakkan saat berjalan membuat sejeong terlihat persis seperti anak-anak kecil yang sedang dalam mood marahnya. Jinhyuk melihatnya menahan tawa oleh kelakuan sejeong yang baru saja ia ketahui dari sisi lainnya.
Cleck !!
Saat membuka pintunya, sejeong terkejut dengan seseorang yang datang ke kosannya sekarang. Bahkan saat pria itu memberikan senyuman nya ia menjadi malas untuk melihatnya dan di ikuti oleh Jinhyuk yang menampakkan dirinya disebelah sejeong membuat pria itu tersenyum kemenangan.
__________________
"Aarrghhhh !!!!",geram Taehyung. Saat ini pria itu ada di persimpangan jalan menuju ke sebuah tempat, tapi ia malah menyuruh Jin untuk menepi sebentar karena pria itu benar-benar geram. Semua rencana yang ingin ia lakukan pada wanita bernama kim sejeong itu, semua tidak berjalan dengan lancar.
"Tadi kau kata tidak ada sesiapa yang bersama wanita itu, Jin !!",ucap Taehyun kesal sambil melirik sinis kearah Jin.
"Kan tuan hanya menanyakan pria itu, tapi hal ini saya juga tidak tau apa-apa tuan..",jawab Jin menunduk. Taehyung kesal dengan jawaban dari Jin, baginya jawaban pria itu sangatlah tidak masuk akal. Saat ingin mengalihkan pandangannya kearah lain, mata Taehyung terhenti di sebalik kursi pemandu dimana Jin yang berada disana. Bisa Taehyung lihat, cahaya ponsel dan gerakkan tangan Jin yang sepertinya mengetik sesuatu membuat Taehyung merasa curiga.
"Sedang apa kau dengan ponsel mu ?!", mendengar itu membuat Jin langsung menyembunyikan ponselnya. Jin memutarkan tubuhnya menghadap kebelakang dan yang disana sudah bisa dilihat bahwa Taehyung menatapnya dengan tatapan dingin.
"Saya sedang mengirim pesan tuan..",jawab Jin gugup.
Taehyung memicingkan matanya lalu terkekeh kecil saat melihat wajah Jin yang memucat. Taehyung sama sekali tidak bodoh, dan pria itu sama sekali bukan anak kecil yang bisa di berikan alasan seperti itu untuk lepas dari semuanya.
"Kau sedang bermain dengan ku Jin..",mendengar suara serak basah khas Taehyung membuat Jin benar-benar takut seperti orang ketahuan mencuri tapi ia tidak menampakkan nya bahwa ia sedang takut melainkan pria itu sedang kembali menatap Taehyung dengan tatapan sulit di artikan.
"Mian, Tuan. Saya tidak sedang bermain dengan tuan, tapi benar saya sedang mengirim pesan..",ucap Jin.
"Siapa ?",tanya Taehyung dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Driver [Complete ☑]
Romance~Jika 2 pria mencintai 1 wanita, apa yang harus kalian lakukan jika itu terjadi pada diri kalian sebagai wanita yang di perebutkan oleh 2 pria ? Jika dengan satu wanita saja, apa kedua pria itu bisa mengubah sikap mereka yang lebih baik atau mungkin...