"Arraseo..",sahut SeoJoon menyetujuinya. Dia tidak masalah jika rencana ini berjalan begitu cepat, karena persediaannya hanya menunggu alat pelacak lagi.
"Hmm..Tadi aku sempat bertemu dengan seorang wanita, tapi aku tidak bisa melihat jelas wajahnya karena tertutup hoodie..",jelas sejeong dan memberitahu bahwa tadi ia tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita saat dia membeli barang belanjaannya.
"Ini..",lanjut sejeong sambil memberikan kertas yang tadi pada mereka semua. Yang lain menatap kertas tersebut sehingga Chanyeol mengambilnya dan membaca apa yang telah ditulis dikertas itu. Jinhyuk melirik kearah kertas itu dan langsung melebarkan matanya terkejut.
"Bukankah ini terjadi baru tadi..?",tanya Jinhyuk sehingga Yeon seok, SeoJoon dan JinWook menyadarinya tapi tidak dengan Chanyeol dan wendy. Keduanya tidak mengerti apa yang dikatakan Jinhyuk.
"Ne..",jawab sejeong singkat, padat dan jelas.
"Apa yang kalian katakan, eoh?!",sahut chanyeol tidak mengerti. Sejeong menjelaskan dari awal hingga akhir karena tidak mau banyak pertanyaan lagi setelah ini.
_____________________
Tok..tok..tok..
Keesokkan harinya, di pagi hari sejeong melakukan aktivitasnya seperti biasa menyediakan sarapan paginya lalu menjalankan pekerjaan kembali menjadi supir pribadi Sehun. Saat ia ingin memakaikan sepatunya, suara ketukkan mengalihkan atensinya kearah pintu membuat sejeong melangkahkan kakinya untuk melihat siapa pagi pagi ini datang kekosannya.
Cleck !
Saat membuka pintunya, tidak ada tanda-tanda kehadiran seseorang disana sehingga kaki sejeong menginjak sesuatu membuat wanita itu menunduk. Lagi ! Sejeong lagi-lagi mendapatkan selembar kertas sama persis seperti kemarin ia dapatkan hanya saja kertas itu berukuran besar dan terlipat. Wanita itu mengerutkan keningnya sekaligus bingung kenapa dua hari ini ia mendapatkan petunjuk tentang blackmask. Ya, sejeong sudah membacanya dan kini ia mendongakkan kepalanya untuk melihat sekitar kawasan kosannya mungkin saja ada seseorang seperti kemarin.
- Sejeong-sii, tiga hari lagi blackmask akan menjalankan rencananya dikarenakan rencana untuk bermain dengan mu selalu gagal dan ku harap kau sudah bersedia mendapatkan masalah terbesar setelah ini -
Sejeong tidak bisa membayang rencana seperti apa yang akan pria itu lakukan, wanita itu juga tidak menyangka bahwa rencana yang akan ia jalankan bersamaan dengan rencana blackmask. Sejeong benar-benar tidak abis pikir dengan semua ini, di sisi lain ia harus memikirkan keselamatan Sehun dan keluarga, dan di sisi lain ia juga harus menyelamatkan perusahaan OIC dan di sisi lain juga ia tidak mau yang lain kecewa dengan apa yang akan berlaku setelah ini jika ia gagal.
Wanita itu menggelengkan kepalanya untuk menyadari dirinya agar tidak berpikir yang lain dulu, sekarang ia harus fokus untuk bekerja. Tanpa berpikir panjang, sejeong kembali memasuki kosannya untuk memakai sepatu lalu langsung keluar dari kos dan berlari kearah halte bus.
______________________
Tidak membutuhkan waktu yang banyak, sejeong kini sudah sampai di depan gerbang rumah besar keluarga Oh dan disana ia juga bisa melihat seorang pria sedang duduk bersantai di kursi santainya.
"Annyeong, Ahjusii..",sapa sejeong pada satpam rumah Oh.
"Eoh, Annyeong Nyonya sejeong-sii..",balasnya sambil tersenyum membuat sejeong langsung membalasnya.
"Lama sekali..",suara seseorang membuat sejeong terkejut mendengarnya sehingga ia melihat kearah hadapannya sekarang. Seorang pria berpakaian formal yang sangat rapi dan tampan, pria itu bernama Oh Sehun yang sudah berdiri berhadapan dengan sejeong sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Driver [Complete ☑]
Romance~Jika 2 pria mencintai 1 wanita, apa yang harus kalian lakukan jika itu terjadi pada diri kalian sebagai wanita yang di perebutkan oleh 2 pria ? Jika dengan satu wanita saja, apa kedua pria itu bisa mengubah sikap mereka yang lebih baik atau mungkin...