"Eoh, wendy. Ada apa ? Kau seperti menangis ?",tanya yeon seok yang melihat mata wendy yang membengkak dan dan hidung memerah dan Sehun juga bisa melihatnya. Wendy memang dekat dengan keluarga park, selain dekat dengan keluarga park ia juga dekat dengan keluarga oh karena minyoung dan InNa adalah pelanggan setia ibunya sehingga menjadi teman dekat. Dan wendy juga sering kerumah sehun hanya karena ingin bermain bersama Lami si gadis kecil yang menggemaskan itu.
"Paman..",panggil wendy dengan nada terisak.
Yeon seok jadi semakin penasaran apa penyebab wendy terisak seperti itu ditambah lagi wendy yang tiba-tiba datang kerumah dengan kondisi berantakkan."Ne, ada apa wendy ?",tanya yeon seok lembut. Sehun dan InNa tidak mengerti situasi sekarang dan saling bertanya dengan pikiran mereka ada apa sebenarnya. Lami ? Gadis kecil itu hanya bisa diam sambil menatap wendy dengan mata yang beberapa kali ia kerjapkan.
"Sejeong dalam bahaya.."
________________
Dibandara, jinhyuk lagi menunggu seseorang yang sudah sangat ia rindukan. Siapa lagi kalau bukan ayah kandungnya, Tuan Lee JinWook. JinWook beberapa minggu ini lagi disibukkan dengan pekerjaannya di luar negeri karena itulah alasannya kenapa ia memberi kerjasama perusahaan OIC pada anaknya.
Jinhyuk memang masih dalam proses belajar mengenai perusahaan tapi JinWook yakin bahwa anak sulungnya itu pasti bisa melakukannya. Jinhyuk tidak masalah dengan kerjasamanya tapi yang jadi permasalahannya adalah kenapa harus dengan pria itu, kalian juga sudah tau siapa musuh pria itu kan..Saat lagi asiknya memainkan ponsel ditangannya, ia dikejutkan dengan sebuah tangan menepuk pelan bahunya yang membuat jinhyuk langsung menolehkan wajahnya kebelakang untuk melihat siapa orang tersebut. Bibirnya tertarik keatas membentuk sebuah senyuman yang sangat manis sehingga ketampanan pria itu dua kali lipat dari sebelumnya.
"Appa..",ucapnya dengan lirih lalu memeluk orang yang sekarang sudah ada didepannya dengan erat.
"Sebesar itukah kau merindukan appa, hm..?",tanya JinWook membalas pelukkan anak semata wayangnya. Kalian juga sudah tau kan bahwa jinhyuk hanya memilik seorang ayah dan ibunya sudah meninggalkan mereka dulu semenjak kejadian yang masih menjadi pertanyaan dan sangat terbilang misterius.
Jadi tidak ada salahnya kalau jinhyuk merindukan sosok seorang ayah yang saat ini juga menggantikan sosok seorang ibu sekaligus ayah untuk menjaganya. Pria itu hanya menganggukkan kepalanya menandakkan ia sangat merindukan pelukkan dan sosok ayah disampingnya.
"Sudah dulu pelukkannya..kau seperti anak gadis saja kkkk, kau tidak malu dilihat orang..?",ucap JinWook melepas pelukkannya bersama jinhyuk karena risih dilihat orang ramai dibandara. Jinhyuk yang masih merindukannya terpaksa melepas pelukkan mereka karena ia juga masih sadar bahwa dirinya sudah besar, nanti dimana ia akan menaruh wajah tampannya itu jika orang lain mengetahui bahwa dirinya seorang yang sangat manja dan menyedihkan.
"Kalau begitu, ppalli !! Kita pulang dan aku ingin menceritakan sesuatu pada appa dan banyak lagi yang sudah aku belajar dari perusahaan..",ucap jinhyuk antusias.
Jika kalian tau, jinhyuk memang seperti anak gadis yang suka bercerita tentang kehidupannya, apa yang sudah ia lakukan dan apa yang sudah ia jadikan harinya menjadi lebih berwarna. Dan..JinWook sama sekali tidak pernah merasa bosan untuk mendengar cerita jinhyuk. Ayah dan anak itu sering bertelfonan hanya sekadar menanyakan kabar, apa sudah makan dan lainnya. Mereka juga sering bertelfonan melalui vc untuk melepas kerinduan mereka melalui vc hanya ingin melihat wajah orang yang mereka sayang.
Dalam perjalanan pulang kerumah, JinWook ingin mampir sebentar ke cafe untuk mengisi perut yang sudah berisik dan mengganggunya selama perjalanan dari LA ke Seoul. Ia tadi sudah makan di pesawat tapi perutnya kembali lapar dan ingin sekali makan bersama jinhyuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Driver [Complete ☑]
Romansa~Jika 2 pria mencintai 1 wanita, apa yang harus kalian lakukan jika itu terjadi pada diri kalian sebagai wanita yang di perebutkan oleh 2 pria ? Jika dengan satu wanita saja, apa kedua pria itu bisa mengubah sikap mereka yang lebih baik atau mungkin...