"Kau pria jahat ! Hiks...hiks...",ucap lami walaupun ia masih menangis. Taehyung tidak menjawabnya melainkan mengalihkan atensinya kearah Yeon seok dan InNa yang sudah mulai sadar dan mengerjapkan mata mereka beberapa kali agar penglihatan mereka lebih jelas.
"Wahh...kalian sudah sadar ya...ku pikir kalian sudah mati hahaha !",ucap Taehyung sambil menertawakan nasib suami isteri itu. InNa menjadi takut ditambah lagi melihat Taehyung memegang pisau ditangannya sambil menghampiri mereka.
"Taehyung-sii..",sahut Yeon seok saat menyadari pria itu membawa pisau dan malah menghampiri InNa. Yang dipanggil menolehkan wajahnya kearah yeon seok.
"Jangan lakukan hal itu..",mohon Yeon seok pada Taehyung. Pria itu terkekeh kecil sambil melihat kearaj pisau yang ia genggam sekarang.
"Wae? Kenapa kau tidak dari awal memohon pada ku Tuan Oh..hahaha!!",ucap Taehyung dan saat itu juga pisau tersebut mengenai pipi InNa hanya tertempel belum melukakan InNa. InNa sudah ketakutan ditambah lagi wanita itu khawatir akan keadaan anak gadisnya yang sedari tadi menangis ketakutan.
Taehyung menyadarinya, Mata nya melirik kearah InNa lalu melihat kearah Lami yang masih menangis.
"Aku membenci mendengar anak kecil menangis ! YAK !! DIAMLAH !!",teriak Taehyung. Pria itu sudah sabar sedari tadi mendengar tangisan Lami yang semakin mengeras. Bukannya diam, Lami semakin menangis mendengar bentakkan dari Taehyung membuat pria itu frustasi mendengarnya.
Plak !
"Lami-ah !!!"
____________________
Lain halnya dengan SeoJoon, sekarang mereka masih mencari tau dimana sejeong sekarang. Di dalam alat pelacak JinWook sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan sejeong. Chanyeol dan Jinhyuk sedari tadi mengoceh tidak jelas sehingga SeoJoon menghentikan mobil mereka sebentar.
"Bisakah kalian diam !",ucap SeoJoon geram.
"Appa, Bagaimana bisa diam. Sejeong menghubungi ku karena hal ini, jadi itu tandanya dia memberi lampu hijau untuk menyuruh kita ikut alih bersamanya menyelesaikan tugasnya. Tapi wanita itu malah tidak membuka pelacaknya.",ucap chanyeol geram.
"Mungkin sejeong ingin kita meneka dirinya dimana sekarang..",sahut JinWook yang ikut berbicara tentang hal itu. Mendengar itu membuat SeoJoon langsung memutarkan kepalanya kearah Chanyeol.
"Gedung blackmask !",ucap SeoJoon tiba-tiba membuat chanyeol menyetujuinya dan menyuruh sang ayah menjalankan mobil mereka untuk cepat sampai di gedung tersebut.
"Memangnya sejeong pernah melakukan tugas seperti ini ya ?",tanya Jinhyuk entah pada siapa yang penting dia sedang melemparkan pertanyaan pada mereka kecuali JinWook.
"Sejeong pernah melakukan hal ini tapi lebih bahaya dari yang kita lakukan sekarang..",jawab SeoJoon dengan perasaan bercampur aduk. Walaupun ia menjawab pertanyaan Jinhyuk tapu kedua matanya masih fokus kearah jalan raya.
SeoJoon mau Chanyeol bukanlah si pemandu gila seperti sejeong, Kedua pria berlainan usia itu sangat berhati-hati jika mengendara walaupun diri mereka sedang dalam amarah. Jika lampu merah menyala, jadi mereka akan berhenti dan jika lampu bertukar menjadi hijau seperti biasa mereka akan menjalankannya. Bukan seperti sejeong, wanita itu akan membelah dua jalan raya tanpa memikirkan nyawa nya sendiri.
"Jinhyuk-sii, kau seharusnya ikut dengan sejeong tadi..kkkk",di situasi yang mendebarkan ini. Chanyeol masih sempat-sempatnya ingin menakuti seseorang terlebih lagi orang itu Jinhyuk, mendengar itu membuat SeoJoon seketika terkekeh geli jika hal itu terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Driver [Complete ☑]
Storie d'amore~Jika 2 pria mencintai 1 wanita, apa yang harus kalian lakukan jika itu terjadi pada diri kalian sebagai wanita yang di perebutkan oleh 2 pria ? Jika dengan satu wanita saja, apa kedua pria itu bisa mengubah sikap mereka yang lebih baik atau mungkin...