"Makanlah..aku tidak mau kau mati kelaparan hari ini..aku tau kau belum makan..",ucap sejeong lagi dan menjalankan mobilnya lagi saat sehun sudah menerimanya.
"Aku kenyang.",jawab sehun singkat.
"Jangan berbohong. Aku tau kau lapar. Jika kau memang tidak suka keuh pemberian ku itu, setidaknya makan sedikit saja untuk mengisi perut kosong mu itu. Dan..anggap saja keuh itu pengganti permintaan maaf ku padamu..",ucap sejeong sambil melirik sehun dari kaca spion.
Sehun yang mendengarnya pun langsung membuka kantongnya dan mulai memakan keuhnya dengan lahap. Sejeong tersenyum tipis saat melihat sehun di kaca spion makan dengan lahap. Wanita itu bersyukur sehun mau memakannya, setidaknya ia mau mendengar percakapannya tadi dan tidak membiarkan perut pria itu kosong.
_________________
Setelah mengantar sehun pulang dengan selamat dan memarkirkan mobil milik sehun ketempatnya, ia langsung bergegas pergi ke kafe dimana tempat ia dan jinhyuk akan bertemu dan ia juga tak lupa berpamitan pada Yeon seok dan In Na.
Wanita itu seperti biasa, menunggu taksi atau tidak bus untuk ia naiki untuk sampai pada tujuan. Malam ini sangat berpihak padanya karena taksi yang ditunggunya beberapa saat pun sudah datang. 10 menit berlalu, dan akhirnya sejeong sampai di depan kafe yang tadi saat bertemu dengan wendy dan pertemuannya yang tidak sengaja dengan jinhyuk. Sejeong pun turun setelah membayar taksi tadi. Ia melihat jam tangan yang melingkari tangan kanannya yang sudah menunjukkan pukul 8 setengah malam.
Ia menghela napas kasar, lalu melanjutkan langkahnya memasuki kafe.
"Sejeong-sii !!",panggil seseorang yang membuat sejeong yang baru memasuki kafe mengalihkan atensinya kearah orang tersebut.
Sejeong membalasnya dengan senyum tipis lalu menghampiri jinhyuk yang sudah melambaikan tangannya.
"Mianhae..aku terlambat. Apa kau sudah lama menunggu ?",tanya sejeong yang tidak enak pada jinhyuk.
"Hm, tidak juga. Silakan duduk..",jawab jinhyuk lalu mempersilakan sejeong untuk duduk. Sejeong pun mengambil tempat duduknya di depan jinhyuk, pria itu memerhatikan wajah sejeong sambil tersenyum. Entah apa yang di lihatnya dari wajah wanita cantik itu, yang penting malam ini ia terlalu bahagia bisa melihat wanita itu sedekat ini.
Sejeong yang menyadarinya menolehkan wajahnya kearah jinhyuk sampai ia mengedikkan bahunya takut.
'Kenapa dia senyum-senyum seperti itu..menyeramkan !',batin sejeong.
"W-wae ?!",tanya sejeong sedikit meninggikan suaranya karena saat situasi seperti ini ia merasa takut berhadapan dengan pria di depannya.
"Kau cantik..",ucap jinhyuk masih menatap sejeong dengan kedua matanya. Sejeong melihat kiri, kanan dan belakangnya mungkin saja pria di depannya ini sedang membicarakan orang-orang yang ada di kafe itu.
"Kau sedang mencari apa sejeong-sii ?",tanya jinhyuk yang bingung pada sejeong. Wanita itu mengalihkan atensi nya yang tadi kearah jinhyuk dan mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Dengan siapa kau berbicara ?",bukannya menjawab pertanyaan pria itu. Sejeong malah balik bertanya dengan wajah polosnya.
"Siapa lagi jika bukan kau yang bersama ku saat ini..",jawab jinhyuk yang gemas melihat tingkah sejeong yang terlalu..entahlah ia menyukainya.
"Eoh.",ucap sejeong singkat. Lebih tepatnya ia malas untuk berbicara lebih panjang oada jinhyuk karena tujuannya kesini hanya ingin mengetahui hal sehun dan mengumpulkan semua info-info sehun untuk bisa menjadi satu agar ia bisa meneka siapa orang yang selalu mengikutinya. Apa masalah sehun akan menjadi masalahnya juga nanti ?, itulah yang dipikirkan sejeong.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Driver [Complete ☑]
Romance~Jika 2 pria mencintai 1 wanita, apa yang harus kalian lakukan jika itu terjadi pada diri kalian sebagai wanita yang di perebutkan oleh 2 pria ? Jika dengan satu wanita saja, apa kedua pria itu bisa mengubah sikap mereka yang lebih baik atau mungkin...