~Jujur?

1.5K 91 31
                                    

Cp'Senin 04 Mei 2020'

Part sedikit diperbaharui.

________________________

"Kak Qilllaaaaaaaahhhhh......" pekik tertahan Na'im.

Syaqillah yang tak siappun sedikit oleng dengan pelukan Na'im.

"Kamu kenapa dek? Kok kayak seneng banget?"

"Hehe, nggak papa kak. Aku senang kakak cepet pulang. Mana kemarin pulangnya nggak bilang, anak-anak kamar doang yang kasih tau." Ujar Na'im cemberut.

"Maaf deh maaf. Soalnya kemarin kabarnya juga mendadak, jadi yah nggak sempet ngomong. Kakak juga sudah disini kan sekarang?"

"Iya deh Na'im maafin. Kabar abynya kak Qillah gimana? Kok cepet balik?" Penasaran Na'im.

"Cuma dikasih ijin sehari aja dek, alhamdulillah aby nggak terlalu parah sakitnya sekarang udah di rumah." Tutur Syaqillah.

"Syukur deh. Oh ya kak, menurut kakak ini hari apa yah?

"Emang hari apa?" Syaqillah balik bertanya dengan senyuman. Berharap, Na'im akan ingat ulang tahunnya.

"Yah ini hari kamis lah kak, emang kakak nggak puasa?"

"Nggak." Syaqillah tersenyum masam.

"Ya udah kakak masuk dulu ke kamar."

"Kamu mau kemana?"

"Aku mau keasrama bawah kak dipanggil."

Na'im pun pergi berlalu.

"Sedih rasanya mereka nggak ingat hari ini? Lagian aku mau berharap apa? Mereka bakalan bilang 'selamat ulang tahun Syaqillah, maaf yah kemari hanya prank buat kamu.' Mustahil! Naila saja kayak masih dendam banget lihat aku tadi." Batin Syaqillah miris.

Akupun membuka kado dari kak Laila.

"Warna inikan warna kesukaannya, bukan kesukaanku? Dasar kak Laila aneh-aneh aja. Tapi menurutku ini warna yang manis meski nggak jauh beda dengan punya kak zahra, hanya berwarna hijau green mint. Eh? Ada suratnnya?"

"Adek jelek.. hehe canda :) adek aku yang cantik, meski cantikkan kak laila ;) Selamat Ulang Tahun yah. Ucapan yang kedua kalinya. Apapun masalahmu, ingat, kamu punya Allah tempat mengadukan perasaanmu. Kakak tau kamu lagi ada yang di sembunyiin, tapi berbahagialah selalu sampai kamu lupa akan kesedihan. Semangat pondoknya adekku, semoga kamu bisa jadi lebih dewasa dan tidak salah dalam mengambil tindakan yang bisa membuatmu menyesal.

♥Salam sayang Laila

"Kak Laila emang paling nggak bisa disembunyiin. Aku juga yakin Ummi sudah baca surat ini. Always thankyou kak" Syaqillahpun tersenyum sambil memeluk kertas itu.

 Always thankyou kak" Syaqillahpun tersenyum sambil memeluk kertas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA DI LANGIT PESANTREN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang