18. my lovely foreign

235 42 20
                                    

Setelah mendengar berita bahwa Sakura berada di Korea dan bahkan berada di dorm Iz*one, Minho langsung pergi kesana tanpa berkata apa-apa pada anggota Straykids yang sedang duduk di ruang tamu rumah Minho.

"Minho, kamu masih belum boleh bawa mobil. Biar Felix saja yang mengemudikannya!" tegas Bangchan.

Minho yang awalnya akan membantah langsung bungkam ketika Bangchan mengeluarkan tatapan mautnya. "iya-iya, Felix! Cepetan!!"

Mereka kini sedang berada di jalan menuju ke dorm iz*one. Tiba-tiba Minho menjadi gugup, ia tidak tahu apa ia siap bertemu Sakura atau ia sama sekali belum siap.

Felix yang melihat Minho seperti itu menyunggingkan senyumnya. "Sudah jangan tegang begitu, toh hyung tidak akan melamar Sakura nuna" celetuknya sambil terus fokus pada jalanan.

Dimobil itu hanya ada Minho dan Felix, sementara member lain menyusul dengan mobil berbeda.

"Kamu gak tahu gimana rasanya" gumam Minho.

Sekali lagi, Felix terkekeh. "aku bahkan waktu itu menyatakan cinta pada Chaewon, hyung! Yah aku maklumi, konteks kita memang berbeda" setelah itu ia lanjut tergelak.

Minho memandang sinis Felix, "diam dan fokus menyetir. Aku tidak mau dirawat dirumah sakit lagi" ucapnya dengan nada ketus.

Bukan Felix namanya kalau ia takut, degan santai ia hanya perlahan bertenti tetawa, "oke, hyung" ucapnya dengan ekspresi datar dan suaranya yang berat. Ia lalu menginjak gas lebih dalam agar kecepatan mobil lebih cepat, sampai-sampai Minho memegang pegangan yang berada diatas kepalanya.

"Pelan-pelan bodoh! SUDAH AKU BILANG AKU TIDAK MAU KEMBALI KE RUMAH SAKIT!!" teriak Minho dari dalam mobil.

Dengan tanpa rasa bersalah, Felix hanya tertawa mendengar teriakan Minho.

"AAAA!!! AKU TIDAK MAU MATI!!! AKU BELUM BERTEMU SAKURA!!"

Sementara dimobil yang dikendarai Bangchan terjadi keributan karena melihat mobil yang ditumpangi oleh Minho dan Felix melaju dengan kecepatan tinggi.

"ngapain sih mereka?!" tanya Bangchan entah pada siapa.

"Cari mati ya mereka?!" teriak Jisung tak percaya.

"untung jalanan sepi" Jeongin mengelus dadanya.

Setelah melewati perjalanan yang cukup mengerikan bagi Minho dan seru bagi Felix, mereka sampai di dorm Iz*one dalam waktu singkat.

Minho membuka pintu mobil, ia menapaki tanah dengan sempoyongan. Ia juga memegangi kepalanya yang pusing.

Sementara Felix keluar dengan senyum yang merekah, ia lalu bersender pada mobil, "bagaimana? Seru kan hyung?"

Kepala Minho yang sebelumnya menunduk kini perlahan menatap tajam Felix, "kau berniat membunuhku ya?!" Mendengar itu Felix hanya tertawa tanpa ada niatan untuk membalas lelaki Lee itu.

Tak lama, mobil yang dikendarai Bangchan datang. Ia dan member lain dengan cepat keliar dari mobil dan mendatangi Minho.

"Minho hyung? Tak apa?" tanya Seungmin.

My Lovely ForeignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang