Welcome home, Sakura.
•••
Empat tahun kemudian...
"Jadi sekarang sudah sampai mana?"
"dipesawat, sebentar lagi take off" jawab Sakura. Saat ini, ia sedang menelepon Hyewon.
Perempuan itu kini sudah kembali seperti semula. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dan Sakura sedang di perjalanan menuju dimana ia menemukan sebuah arti dari perjalanan hidup. Seoul.
Iya, sekarang ia sedang diperjalanan kembali menuju kota dimana ia kabur, hilang dan merasakan sakit. Kota dimana ia bisa bertemu manusia luar biasa, Minho.
Beberapa tahun lalu, setelah Minho sadar, orang pertama yang ia cari adalah Sakura. Ia sampai terpuruk beberapa minggu, sampai akhirnya Minhyuk beserta anggota straykids lainnya membantu Minho agar kuat.
Omong-omong soal straykids, mereka masih ber-8. Woojin memilih untuk tetap pergi. Tidak ada yang bisa menghalanginya toh itu keputusannya.
Sakura sesekali tertawa mendengar joke Hyewon yang kuno. "sudah lah, sebentar lagi take off. Nanti dilanjut lagi, tapi secara langsung"
"oke eonni, aku dan yang lain menunggu di pintu kedatangannya!"
"iya" Sakura segera mematikan sambungan ponselnya. Ia bersiap dan memasangkan setbelt agar perjalanan menginjak lagi tanah lebih ringan dan tidak mengguncang.
.
.
.
"Eonni!!" Sakura menoleh dan mendapati beberapa orang tengah melambaikan tangan kearahnya. Sakura tersenyum dan membalas lambaian mereka. Ia lalu menyeret kopernya menunu kesebelas orang yang tengah menunggu kepulangannya.
"Selamat datang kembali!" Eunbi membawa Sakura kepelukkannya."Makasih, eonni"
"ahhh, mau juga dong dipeluk" ujar Wonyoung yang lalu menghambur kepelukannya diikuti oleh yang lain. Mereka ber-12 berpelukkan dibandara internasional Incheon dan menjadikan mereka sebagai pusat perhatian.
.
.
.
Sakura memandangi jalanan kota Incheon yang ramai, banyak mobil berlalu lalang disekitar sana. Bahkan dari arah bandara juga sangat banyak.
Ia memerhatikan setiap sudut kota hingga mobil yang mereka tumpangi telah sampai di kota Seoul. Kota yang selama ini Sakura rindukan. Suasananya, semuanya termasuk Chowon dan..... Minho.
Tiba-tiba saja senyumnya mengembang saat nama itu terlintas bergitu saja di kepalanya. Ia sangat rindu pemuda itu. Pemuda yang bisa membuat jantungnya tak karuan.
Tanpa Sakura sadari, sedari tadi Yujin dan Wonyoung memperhatikan Sakira secara diam-diam. "ehekm.. Ternyata Sakura eonni sangat rindu dengan negara ini ya?" ucap Yujin.
"Bukan!" Wonyoung menepuk pundak Yujin, "bukan negara ini, tapi salah satu warga negaranya"
Semua tertawa menggoda Sakura saat Wonyoung selesai mengucapkan kalimatnya. Dan Sakura hanya terkekeh sambil tersipu. "hmm, omong-omong aku lapar. Makan yuk!" ajaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Foreign
Fanfiction[complite] Minho, hanya pemuda biasa. Tapi hidupnya berubah saat ia bertemu seorang wanita yang basah kuyup saat ia akan pulang dari academy tarinya. © Zachwafr, 2020