Bagian Sembilan Belas

4.4K 626 182
                                    

    "Apa? Siapa yang menulis gosip seperti itu?" Yerin terkejut saat mendengar laki-laki itu berteriak, dia sampai merapat ke ujung sofa.

    "T-tenang lah, lagi pula jika itu tidak benar, kenapa Anda harus sampai marah?" Yerin memasang wajah kesal tapi juga takut.

    Taehyung menatap Yerin kesal, "Kirimkan link nya padaku, biar aku yang urus."

    "Anda mau apa?" tanya Yerin bingung, "Apa jangan-jangan berita ini benar?"

    "Diam Yerin, cepat kirim padaku!"

    Yerin mencibir. "Tidak sebelum anda beritahu kebenarannya!"

    Duke Kim mendengus kesal. "Ini hanya gosip lama, tidak penting sekarang."

    "Penting, karena ini demi calon temanku!"

    "Siapa? Nona Calarice? Kamu benar-benar ingin melindungi gadis itu?"

    Yerin menganggukkan kepalanya mantap, membuat Duke Kim berdecak kesal, padahal dia berusaha untuk tidak memiliki hubungan dengan orang-orang yang dekat dengan laki-laki itu.

    "Jadi apa berita itu benar?"

    "Tidak, aku tidak akan menjawabnya." Duke Kim tetap tidak akan membuka mulut.

    "Apa? Kenapa? Ayo beritahu saya!"

    Duke Kim menggeleng, "Apa balasannya untuk hal ini, kita bahkan belum makan malam bersama untuk yang kemarin. Kamu mau berhutang apa lagi padaku?"

     "Eh?" Yerin teringat tentang makan malam yang Duke Kim minta, mereka belum sempat melakukannya. "Baiklah! Anda ingin apa? Untuk makan malam bisa dilakukan kapan saja kan?"

    Duke Kim langsung memasang senyum. "Bagaimana jika kita jalan-jalan? Lalu setelah itu makan malam?"

    Yerin berpikir sebentar. "Baiklah, tapi tidak bisa hari ini, aku masih ingin istirahat."

     "Kalau begitu besok?"

     "Memangnya anda tidak bekerja? Tuan Duke ...."

    "Taehyung!"

    "Huft! Taehyung, selesaikan dulu pekerjaan anda, apa anda tidak bisa melihat wajah asisten anda yang selalu murung saat datang kemari? Ini pasti karena anda kabur dari pekerjaan anda kan?" ucap Yerin.

    "Untuk apa kamu memikirkan dia?"

    "Saya bukan memikirkan dia, saya kan sedang membicarakan anda!"

     "Oh jadi kamu memikirkan aku?"

     "Ya tentu saja!"

     Duke Kim kembali tersenyum, namun kemudian terkekeh geli, dia berniat menggoda Yerin, namun sepertinya gadis itu tidak paham, atau dia yang tidak mengerti?

    "Apa? Kenapa anda tertawa?"

    "Apa kamu sadar yang tadi kamu katakan?" tanya Duke Kim.

    "Kenapa? Apa aku salah bicara?"

    "Kamu bilang kamu memikirkan aku?"

    Yerin mengerjapkan matanya bingung. "Kenapa? Apa itu tidak boleh? Saya kan hanya khawatir."

    Duke Kim menghentikan tawanya, karena bukan kalimat seperti itu yang ingin dia dengar. "Apa kamu serius memikirkan aku?"

    "Tentu saja, Memangnya kenapa? Apa aku salah?"

    Duke Kim menatap tepat ke arah iris mata perempuan di depannya, seolah ingin mencari kebenaran lewat matanya.

    "A-ada apa? Katakan saja jika aku tidak boleh melakukannya, aku akan berhenti ...."

Duke's Wife [Taerin-Eunkook] [End] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang