Duke's Wife [Taerin-Eunkook] [End] ✔

Bagian Tiga Puluh Tiga

Dilarang Emosi ya

~

    "Oh, Taehyung kamu datang?" suara perempuan itu langsung terdengar manis, bahkan dia langsung menggamit lengan Taehyung.

    Sementara Yerin yang berdiri di samping Taehyung agak terdorong saat perempuan itu mengambil alih posisinya.

    "Kenapa kamu tidak bilang terlebih dahulu jika ingin datang, aku kan bisa bersiap-siap terlebih dahulu. Apa kamu merindukan aku sampai datang kemari?" perempuan itu bahkan melirik ke arah Yerin, seolah mengatakan bahwa laki-laki itu tetap akan menjadi miliknya.

    Yerin sedikit mencibir, sementara Lim yang ada di belakang Yerin mencoba menenangkan nona nya itu.

    "Ada sesuatu yang harus kita bicarakan secara serius, aku sudah bilang kan? Aku hanya membantumu sekali lagi saja."

    Perempuan itu terlihat terkejut, lalu kembali melirik ke arah Yerin sekilas dan kembali fokus pada laki-laki di sampingnya.

    "Apa maksud kamu sayang? Aku tidak melakukan apa-apa, sebaiknya kita masuk dulu, kita bicarakan di dalam saja. Tapi sebaiknya kita berdua saja."

   Yerin menatap perempuan itu tidak percaya, bahkan di saat seperti ini saja dia masih menunjukkan taringnya.

    Duke Kim sepertinya paham maksud perempuan itu dan segera menarik lengannya. "Jangan macam-macam Audrey ingat apa yang sudah aku katakan terakhir kali kita bertemu? Hubungan di antara kita berdua sudah selesai."

   "Taehyung! Aku tahu kamu hanya sedang emosi saat ini. Pasti calon istrimu itu berbicara yang jelek-jelek soal aku kan? Dia itu benar-benar perempuan menyediakan!"

    Duke Kim kembali menghempaskan tangan Audrey saat perempuan itu kembali ingin menggamit tangannya.

    "Sepertinya kamu memang tidak ingin bicara baik-baik ya? Sebaiknya kamu dengar ini karena aku hanya bicara satu kali. Jangan ganggu kami lagi, karena kamu yang pangling tahu bagaimana aku bisa menghancurkan hidup kamu."

    "Taehyung! Selama ini aku yang selalu ada di samping kamu! Aku yang membantu kamu lepas dari masalah-masalah kamu! Tapi hanya karena perempuan itu kamu mencampakkan aku!"

    Duke Kim menyugar rambutnya. "Ingat Audrey, selama ini aku yang menyokong semua apa yang kamu miliki! Tempat tinggal mewah, gaun, perhiasan. Itu semua yang kamu inginkan bukan?"

    "Taehyung!" Yerin mencoba menarik lengan laki-laki itu.

    "Aku bilang, hal terakhir yang aku berikan adalah menghilangkan nama mu dari gosip-gosip yang beredar bukan? Aku juga bilang hubungan kita sudah berakhir."

    "Taehyung sayang, Kamu hanya terbawa emosi saja! Dari dulu sudah banyak perempuan yang mencoba merebut kamu dari aku, tapi pada akhirnya, kamu selalu kembali lagi kepadaku!" Audrey mencoba menarik lengan Taehyung yang di genggam Yerin.

    "Dia berbeda dari kamu dan perempuan lainnya, jadi sepertinya yang kamu katakan tidak akan pernah menjadi kenyataan."

    Duke Kim menarik Yerin menjauh dari Audrey.

  "Setelah ini aku pastikan kamu kembali ke rumah asal mu, aku yakin keluarga kamu sudah menunggu di sana, kebebasan mu sudah berakhir."

    "Tidak! Jangan biarkan aku kembali ke sana! Mereka hanya orang miskin! Aku tidak sanggup tinggal di sana! Aku tidak bisa tinggal bersama mereka! Biarkan aku tetap bersama kamu! Taehyung!"

    Duke Kim mengabaikan penolakan Audrey, rumah yang di tempati perempuan itu memang masih termasuk salah satu properti yang laki-laki itu miliki dan sekarang dia akan mengambilnya kembali."