[8] Tracer

11.3K 1.3K 1.1K
                                    

~oOo~

Aku tak lari karena ingin dikejar

Aku lari karena menghindar

Aku tak pergi karena ingin dicari

Aku pergi karena aku tak layak di sini

~oOo~


~KIA~

Aku memesan penerbangan dengan maskapai terbaik negeri ini menuju ujung timur Indonesia, Raja Ampat. Duduk di first class dengan jadwal penerbangan fleksibel. Sekedar berjaga-jaga kalau Nathan mengendus usaha pelarianku, aku bisa langsung terbang ke tempat lain sebelum dia sampai di sini. Tidak mau pusing-pusing dengan urusan akomodasi dan ke mana akan pergi, aku memesan paket perjalanan pada travel agent. Sekedar antisipasi kalau-kalau otakku yang setengah gila setengah kosong ini overload dan nggak bisa memikirkan jalan pulang.

Alasan pertama mengapa aku memilih ujung timur Indonesia karena aku punya banyak uang untuk dihabiskan. Amplop cokelat yang ditinggalkan Tante Hetty bukan nominal yang kecil. Raja Ampat masuk dalam salah satu destinasi termewah negeri ini. Air hijau dan biru, samudera, ombak, ikan, karang, tebing, sunyi, rimba luas, bisikan pasir, aku bisa melakukan apapun yang kumau tanpa seorang pun mengenalku. Bahkan jika kelewat frustasi, aku bisa memilih cara mati paling dramatis tanpa ada yang menghalangi. Menenggelamkan diri di Manta Point, terjun dari bukit karang Wayag atau Piaynemo, minggat ke salah satu pulau di Batu Pensil hingga mati kelaparan, atau mengumpankan diri ke Black Tip di tepian Pos Pantai Wayag.

[Manta Point]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Manta Point]

[Manta Point]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Wayag]

[Wayag]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Winterhearted (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang