Part 6 Disiksa kerokan istri

4.9K 72 0
                                    


"Mas jadi pengen dikerokin juga dek..."


"Eh? Emang mas sakit juga? Ko tadi baik-baik aja?" Tanya Jimin bingung.


"Bohong dia mah! Gak boleh aja kamu liat saya dikerokin anak saya!" Papih Taehyung menatap tajam kearah menantunya yg masih berdiri didepan pintu.


Yoongi menggelengkan kepala melihat kelakuan suaminya. Mau sampai kapan suami serta menantunya itu bersikap seperti musuh begitu? Sebenarnya hanya suaminya saja yg menganggap Jungkook sebagai saingan dalam memperebutkan perhatian Jimin.


"Yaudah nanti aku kerokin mas dirumah aja yah?"


"Ck." Papih Taehyung berdecih. Mengalihkan wajahnya kearah berlawana. Masih menikmati kerokan Jimin di pinggangnya.


"Nak Jungkook, kita kedepan lagi yuk. Mamih bikinin minum. Pasti haus baru pulang kerja." Ajak Yoongi pada Jungkook. Daripada terus meladeni sifat kekanakan suaminya. Jungkook mengangguk dan mengikuti Yoongi kembali keruang tengah.


"Papih gak boleh gitu sama mas Jungkook. Kan mas Jungkook udah jadi suami aku, artinya udah jadi anak papih juga. Ini udah selesai kerokinnya." Ujar Jimin mulai mengurut punggung lebar papihnya yg sudah dipenuhi garis-garis merah gelap.

"Ya abisnya iri aja dia liat papih lagi kamu kerokin. Padahal dia lebih sering kan kamu pijitin dirumah!"

Jimin tertawa pelan mendengarnya.
"Udah gak usah marah, ini kan lagi aku urutin juga. Abis ini papih tidur, biar cepet sembuh."


"Eumm." Hanya gumaman sebagai jawaban. Papih mulai terlena akan kenikmatan pijatan Jimin dipunggungnya. Badannya sudah terasa enteng, membuat mata terasa berat untuk terus terbuka.


Napas teratur mulai terdengar. Papih sudah sepenuhnya tertidur sekarang. Jimin menyelesaikan pijatannya. Turun dari kasur dan menyelimuti badan Taehyung dengan selimut.

Temperatur suhu pendingin ruangan diturunkan agar Papih Taehyung yg baru habis dikerokin dan masih dalam keadaan tidak memakai baju tidak kembali masuk angin.

Jimin melangkah keluar, menutup pintu dengan perlahan agar tidak mengganggu tidur papihnya.


"Mas Jungkook.." panggil Jimin.

"Udah selesai?"

"Udah, papih udah tidur. Aku cuci tangan dulu." Jimin berjalan menuju westafel didapur untuk mencuci tangan yg masih berlumur minyak.

"Ayo mas kita pulang." Ajak Jimin sekembalinya dari dapur.

"Gak makan malem disini aja?" Tanya Yoongi.

"Gak deh mih, lain kali aja." Tolak Jimin secara halus.

"Iya gak apa, hati-hati dijalan. Jangan ngebut bawa mobilnya nak Jungkook."

Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang