Welcome Jeon Soobin

4K 53 8
                                    

Kemarin sore, Jimin yg merasakan kontraksi diperutnya, Beruntunglah Jungkook, sedang berada disampingnya dan segera membawanya ke rumah sakit.

Keadaan saat itu sedang turun hujan. Itulah yg membuat Jungkook yg ngerasa gak enak badan efek keujanan waktu bawa Jimin kerumah sakit, tepar disofa ruang rawat istrinya.

"Jungkook kenapa sayang? Ko selimutan gitu?" Tanya mamih Yoongi baru saja tiba bersama Papih Taehyung untuk menjenguk putra dan cucunya yg baru lahir.


Mereka berjalan mendekat ke arah brankar putra mereka. Disana sudah ada Mamah Jinni selaku besan sedang menggendong bayi mungil cucu mereka.


"Meriang mih, keujanan kemaren." Saut Jimin. Sungguh dia tidak tega melihat sang suami yg terkapar. Andai dia bisa bergerak bebas, sudah pasti dia akan merawat suaminya itu.

"Ooh. Suruh minum obat. Atau sekalian aja periksa sama dokter." M

"Iya nanti klo bangun aku suruh Mih."

Gak lama, Jungkook yg merasa keganggu karena mendengar ruang rawat semakin ramai, membuka matanya perlahan.

Rasa pusing semakin dirasa.


"Sshh..."


"Kenapa mas?"


"Pusing banget kepala mas dek. Mah, tolong kerokin dong. Klo belum dikerokin gak bakal sembuh. Gak enak banget badan."


"Mamih aja yg ngerokin gak apa2?" Biar mamah Jinni gendong anak kamu." Mamih yoongi menawarkan. Berjalan kearah sofa meninggalkan papih Taehyung yg sedang memainkan pipi gembil cucunya digendongan Mamah Jinni.

"Yaudah gak apa mih. Aku udah gak kuat. Ngegreges badan." Jungkook langsung buka kaos yg dipakai. Posisinya Jungkook duduk membelakangi mamih Yoongi.

"Pake balsem gak apa kan? Mamih bawanya balsem sih."

"Balsem apa mih?"

"Balsem geliga."


"Gak apa2 deh."


"Yaudah mamih mulai yah."

Pertama mamih colek balsem terus diusapin kesemua permukaan punggung menantunya. Diurut dulu biar releks gak kaku.


"Sshhh panas mih tapi enak."


"Aakhhh sakitt..  mih sakit itu klo diurut kenceng." Keluh Jungkook,mamih ngurut pinggangnya kenceng.

Mamih mulai kerokin punggung Jungkook dari tengah. Garis lurus sampe ke pinggang.


"Aww sshhh sakitt mih... aahhhh ssshhhh"


"Sakiit mih beneraanhh ahhh pelan-pelanhhhh aaakkkhhh..." Jungkook mengeliat. Badannya bergerak tidak bisa diam.


"Diem napa Kook. Dikerokin sih gerak-gerak mulu." Mamih Yoongi menghentikan kerokannya.


"Ya sakit mih, klo gak sakit juga aku diem." Eluh Jungkook.


"Sayang, ini gendong dulu. Mamah mau bantuin mamih kamu ngerokin Jungkook." Mamah Jinni mengasih gendongan bayi laki-laki itu kepada Jimin dan melangkah mendekat ke sofa tempat putranya sedang dikerok.

Iya! Bayi laki-laki yg pertama hadir didalam keluarga kecil itu. Dia diberi nama Jeon Soobin. Bayi laki-laki yg sangat tampan dengan hidung mancung dan rambut hitam lebatnya.

"Dikerokinnya sambil tengkurep aja Kook. Biar enak mamih Yoongi ngerokinnya." Saran mamah Jinni

"Iya deh mah." Dia merubah posisinya jadi menelungkup. Untung saja sofa lumayan lebar, jadi masih muat untuk Mamih yoongi duduk.

Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang