Part 9 Untung sayang

2.5K 64 1
                                    



"Dek... sayang..." Jungkook datang membawa piring berisi potongan buah.

Jimin sendiri sedang duduk santai dikarpet depan tv. Kandungannya sudah berusia 2bulan. Sebulan lalu kehidupan mereka masih normal. Namun sejak kemarin semua berubah.

Karena sang bumil cantik sedang dalam fase "ingin berbagai macam hal dan harus dipenuhi!"

Sebagai seorang suami yg sayang istri dan takut dimarahi orang tua serta mertua Jungkook berjanji dengan segenap jiwa akan berusaha memenuhi semua keinginannya.

"Makasih mas." Jimin mengambil alih piring yg diberikan suaminya.

Piring itu berisi beberapa macam buah yg ingin dimakan Jimin. Seperti lengkeng, belimbing, pisang, salak, jambu air, pir, rambutan dan mangga.

"Mas~~" Baru saja Jungkook mendudukkan bokongnya dikarpet samping Jimin, istrinya itu kembali merengek.

"Kenapa sayang?" Tanyanya lembut.

"Kok gak dipakein yogurt sama sambel sih?!" Piring itu kembali diberikan pada Jungkook.

"Loh emang adek minta tadi?" Jungkook menggaruk kepalanya bingung.

"Yak mas mikir aja, kalo ibu hamil minta buah berarti pake sambel sama yogurt!" Bibirnya mengerucut dengan tangan dilipat depan dada.

"Eh? Emang iya yah?"

"Iih! Udah cepet ambilin jangan diem aja!"

Dengan cepat Jungkook kembali ke dapur. Keadaan dapur masih berantakan dan kotor dengan kulit buah bekas Jungkook mengupas tadi. Dia langsung membuka kulkas dan mencari yogurt. Untung saja masih aja sekotak kecil tersisa.

Kini dia mengambil cobek lalu menaruh sedikit garam dan beberapa cabai merah dan rawit hijau. Dengan tangan yg berurat Jungkook mulai mengulek cabai dan garam.

Dua cabai merah dan 3 cabai rawit sudah halus tinggal ditambahkan gula aren dan jadilah sambal rujak ala Jungkook yg sudah dia cari tahu cara membuatnya lewat mamah Jin tersayang.

Jungkook tersenyum bangga melihat hasil karyanya. Waktu masih pagi saat ini, baru pukul 09.00 jadi akan susah kalau harus mencari dimana tukang rujak berada.

Sebuah tangan kecil menyentuh pinggangnya, dan kepala yg mengintip lucu dari dibalik punggungnya.

"Eh ngapain dek kesini? Udah mu jadi sambelnya."

Jimin cuma tersenyum menampilkan gigi-gigi rapihnya.
"Mau liat aja."

Memang bilangnya "mau liat aja." Tapi tangan kecil Jimin justru menambahkan beberapa cabai kedalam cobek.

" Tapi tangan kecil Jimin justru menambahkan beberapa cabai kedalam cobek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dek ini gak kebanyakan cabenya?" Jungkook bingung sekaligus khawatir. Takut Jiminnya akan sakit perut jika memakannya.

"Gak! Udah cepet selesaiin." Jungkook menghela napasnya. Dari kemarin Jimin berubah jadi galak. Sama persis seperti mamih Yoongi yg kalau bicara selalu keras.

Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang