15

29 15 6
                                    

Ada ribut-ribut ketika matahari telah menunjukkan dirinya di ufuk timur. anak-anak perkemahan heboh...
Nichi, Ryo, Chiro dan Geun Woo belum ditemukan.

Para guru langsung mengadakan rapat dadakan. merencanakan kegiatan apa yang perlu diadakan agar perhatian anak-anak teralihkan.

Tapi rupanya tak mudah melakukannya, teman dari anak-anak yang hilang itu mulai protes.

"Kalau guru-guru gak berani masuk hutan biar kami saja." Alex memulai. bagaimanapun Geun Woo adalah sahabatnya dan semalaman di hutan bukanlah hal yang wajar.

Perkataannya itu langsung di dukung teman-temannya, juga fans-fans Geun Woo.

"Kami gak bisa diam aja kek gini!"

"Ayo kita berpencar!!"

"Mereka mungkin dalam bahaya."

"Aduh bagaimana nasib kak Geun Woo??"

"Chiro juga..."

Keributan itu baru Diam ketika salah seorang senior SMA maju.

"Harap tenang.aku tahu kalian khawatir, tapi didalam sana juga ada Nichi dan Ryo."yang berbicara itu adalah yoh.seorang anak cupu yang pernah di tolong oleh Nichi.

Perkataannya itu langsung disambut koor serempak para senior. hanya mereka yang tampak tenang dengan berita buruk itu.

"Memang kenapa kalau ada mereka?? Mereka bakal ngelindungin kak Geun Woo gitu?" Azusa berkata ketus.

"Tentu saja." senior perempuan yang menjawab sambil melipat kedua tangan di depan dada. tampangnya lumayan killer,dengan rambut yang di cat merah dan bertindik.

"Kau bisa mempercayai Nichi dan Ryo. pasti si populer itu sedang bersama mereka sekarang."

"Kak Chiro juga?"sadie tak bisa menahan rasa penasarannya.anak itu menaruh perasaan pada Chiro.

"Ya.kami sudah membicarakannya semalam." yang di maksud kami oleh si cupu adalah para senior.

"Kami sangat mengenal Nichi dan Ryo,pasti 2 anak itu mengajak Chiro dan Geun Woo untuk ikut berpetualang bersamanya, makanya mereka belum kembali sampai sekarang."

Meski ditakuti, diam-diam banyak juga penggemar rahasia mereka. bahkan para senior selalu membanggakan 2 barbar itu.

Mendengarnya, anak-anak mulai tenang.

"Yang dikatakan oleh Yoh benar anak-anak." guru olah raga SMP maju,menepuk pundak Yoh pelan untuk menyuruhnya kembali ke tempat.

"Kalau sampai nanti siang mereka belum kembali,detektif akan didatangkan.pagi ini, beberapa guru juga akan masuk hutan.dan bapak yakinkan sekali lagi,kita akan menemukan mereka."

"Jadi,kami harap tak ada yang nekat untuk ikut mencari. percayakan saja pada kami,para guru-guru." pak kepala sekolah menambahi.
"Dan saya sangat berterima kasih kepada semua anak yang mau taat."

***
Berbagai lomba segera diadakan.sebagian guru mengawasi jalannya permainan dan sebagian lain bersiap masuk hutan.

Guru-guru yang pergi adalah
1.pak kepala sekolah,sapaan akrabnya mr.roud.

2.Bu Nirmala,wali kelas VIII B.bu Nirmala mengikat tinggi rambut coklatnya yang lumayan panjang. memakai celana training, seperti hendak jogging.

3.Mr.henlir,wali kelas     X IPA 1.

4.Mrs.yi yao. pembimbing PMR SMA sekaligus penjaga UKS.yang juga memakai celana training dan menggendong ransel kecil berisi perlengkapan P3K.

5.mr.lee,guru Pramuka SMA. jaga-jaga bila Tadashi meninggalkan sebuah tanda tertentu di tanah.

Muchiven CityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang