Ashton???

366 31 2
                                    

Hi or hey! Oke part ini sebenernya settingnya di Inggris, tapi dialognya tetep Bahasa cuma aksennya kek novel terjemahan, biar lebih bisa dihayatin (ceileh bahasa gue dihayatin?) Ok check it out!!

VOMMENTS atau GA NEXT?!

"Pagi cantik..." Sapa Angelo membangunkan Sheryl.

"Argh.. Dingin!" Seru Sheryl seraya menutup kembali dirinya dengan selimut.

"Ayolah... Bangun, adik sepupuku yang paling cantik..." Angelo berusaha membangunkan sepupunya tersebut. Tapi Sheryl hanya meringkuk berharap dapat tertidur pulas kembali.

10 menit kemudian Sheryl pun bangun dari tidurnya. Selesai mandi ia bergegas untuk menyantap sarapan.

"Hey.. Sudah bangun ternyata.. Sarapan ada di meja. Susu ada di kulkas.." Ucap Angelo ramah.

Angelo beda 2 tahun lebih tua dari Sheryl. Dia anak yang baik. Sheryl sangat menyayangi kakak sepupunya itu seperti kakak kandung, begitu pun sebaliknya. Walaupun secara usia Angelo lebih tua, Sheryl tak memanggilnya dengan sebutan seperti mas atau kakak di Indonesia. Karena, memang begitulah budaya barat.

"Hari ini kau ingin kemana?" Tanya Angelo. Secangkir coklat hangat di tangannya.

Sheryl memikirkan tempat yang ingin ia kunjungi di London. "Aku ingin pergi ke daerah Big Ben..." Jawabnya.

"Baiklah... Ayo kita ke sana. Pakai mantel yang tebal. Di luar pasti sangat dingin."

Sheryl pun pergi bersama Angelo. Di luar benar-benar dingin. Sheryl terlihat menggigil. Padahal ia sudah memakai mantel dan sweater berlapis-lapis.

Mereka duduk di bangku di pinggiran jalan. Memandangi lalu lintas kota London yang ramai lancar. Salju terus turun menyentuh lembut kepala orang-orang.

Sheryl menadahkan tangannya. Beberapa butir salju jatuh di sarung tangannya. Dipandangnya butiran salju tersebut.

"Aku suka musim dingin London..."

"Aku suka musim tropis Bali..." Balas Angelo.

"Kau pernah ke Bali? Kenapa kau tak mengabari kami?"

"Pernah, tahun lalu. Aku tak sempat. Itu juga urusan pekerjaan. Ada pemotretan di sana. Modelku tiba-tiba mengganti tempat pemotretan menjadi di Bali. Jadi, ya... Aku pun terbang ke sana." Jelas Angelo.

"Oh begitu... Aku pernah ke Bali. Dulu waktu aku masih SD." Angelo mengangguk.

"Kau lapar tidak? Kita bisa pesan ayam panggang di sana. Rasanya lezat. Kau mau?" Angelo menunjuk kedai makanan di seberang jalan.

"Tidak." Sheryl menggeleng. "Aku ingin cheese steak saja..." Lanjutnya.

"Baiklah. Akan kubelikan. Kedainya tak jauh. Tunggu di sini, aku segera kembali..." Sheryl mengangguk pelan. Angelo pun berjalan menuju kedai cheese steak.

Seorang pria datang mendekati Sheryl. Mantel tebal berbulu berwarna coklat dan beanie abu-abu di kepalanya. Tangannya dimasukkan ke dalam saku mantel. Dia tampak menawan.

"Sheryl ya?" Sheryl mendongakkan kepalanya. Ternyata Ashton!

"Kak Ashton???" Senyum Sheryl mengembang saat mengetahui lelaki itu ternyata adalah Ashton.

Ashton tersenyum. Dengan rambut gondrong bergelombang yang sedikit keluar dari beanienya, ia terlihat sangat tampan. Lesung pipinya muncul. Matanya yang coklat terang begitu indah. Jenggot tipisnya semakin membuat Ashton tampak jantan.

"Lo sekarang tinggal di London?" Tanya Ashton. Ia duduk di samping Sheryl.

"Nggak, Kak. Cuma lagi liburan aja di rumah sepupu..."

"Ooh gitu... Terus, sekarang lo sendirian di sini?"

"Sama Angelo, kakak sepupu gue. Dia lagi beli cheese steak."

Tak lama Angelo pun kembali. Ia kaget dan bingung Sheryl duduk berdua dengan seorang lelaki.

"Sheryl..." Sahut Angelo.

"Nah, itu dia anaknya..." Tunjuk Sheryl.

Ashton segera berdiri.

"Ini cheese steakmu..." Angelo memberikan cheese steak pada Sheryl.

"Hai. Aku Ashton. Aku senior Sheryl. Kita dulu satu SMA..." Ucap Ashton. Ia bersalaman dengan Angelo. "Seperti tak asing dengan orang ini... Entahlah..." Pikir Angelo.

"Hai. Aku Angelo. Aku kakak sepupu Sheryl. Senang mengenalmu..." Ucap Angelo dengan sopan.

"Senang mengenalmu juga. Baiklah, maaf aku harus pergi. Ada sesuatu yang harus aku kerjakan. See you..." Ucap Ashton.

"See you..." Balas Sheryl dan Angelo bersamaan. Ashton pun pergi.

"Ayo kita pulang. Masakan ibu pasti sudah menanti..." Ajak Angelo. Ia dan sepupunya itu pun pulang.

Di lain tempat, Ashton sedang mengerjakan desain sebuah rumah di kamarnya. Ya, karena dipercaya oleh ayahnya yang seorang arsitek, Ashton diberi pekerjaan untuk mendesain rumah salah satu kliennya.

Ashton terus berusaha mengingat sosok Angelo, "Kayaknya gue nggak asing banget ama sepupu Sheryl tadi... Kayak pernah liat, dimana ya? Tunggu... Atau jangan-jangan... Yang waktu itu!!! Ya benar! Ternyata dia?"

Seusai makan siang, Sheryl berdiam di kamar sementaranya di rumah tantenya. Ia terus menerus tersenyum bahagia bisa bertemu kembali dengan Ashton.

"Astaga!! Gue seneng banget bisa ketemu Kak Ashton lagi... Ya ampun dia makin ganteng aja..." Pikir Sheryl terus terbayang senyum Ashton tadi. :3

Tapi Sheryl menyadari gelagat aneh Angelo saat bertemu Ashton. Ia bertanya-tanya, "Angelo kenapa ya? Kok aneh gitu waktu ketemu Kak Ashton?"

Ada apa antara Ashton dan Angelo? Apakah mereka saling kenal? Kenapa keduanya bersikap aneh saat bertemu? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah ada moment Sheryl-Ashton? Kemana pacar Ashton?

Hey hey hey *ala Taylor Swift di MV Shake It Off* :D
Gimana? Kurang greget ya pasti? Untuk saat ini settingnya di Inggris dulu ya? Lupakan sejenak yang di Indonesia *peluk Luke sama Calum* Mikey? Nanti dia muncul abis Sheryl balik ke Indo.. Whoop whoop, Yeaaay!! :D

Vomments dong, tapi engga jg gpp deh, serah kalian :3 yang penting keep reading yoa~ (walopun silent2 merayap, datang seekor nyamuk haha) :D
Oke kalo mau kasih krisaran boleh silahkan :)
Thankies all!!!! Mmuach :* *hueekk* :P

Green ShirtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang