[10] jadi, siapa?

1K 234 65
                                    

Kembalinya Chaewon setelah satu hari absen tidak mengikuti jadwal di Sobat Gurun Village, langsung disambut heboh oleh yang lain. Karena 'teh panas' yang dibawakan Yujin kemarin, benar-benar membuat huru-hara satu Sobat Gurun Village.

Chaewon yang tampaknya selama ini selalu sendiri. Chaewon yang mungkin pernah dekat dengan seseorang tapi tak bertahan lama.

Chaewon yang, selama ini memang tak pernah bercerita banyak tentang kehidupan pribadinya. Chaewon memang sedikit lebih tertutup daripada yang lain.

Mereka pikir, selama ini Chaewon tak banyak bercerita karena gadis itu memang pendiam. Dibandingkan Eunbi yang hampir tiap hari ngomel, Yena dan Yuri yang mengomentari segala hal yang ada, Yujin dengan kelakuan tak sengajanya yang suka bikin perkara. Kehidupan Chaewon, lebih datar.

Ternyata, memang ada sesuatu yang disembunyikan Chaewon.

Sebenarnya ini bukan hal besar, yang harus dipamerkan ke sana dan ke mari, tapi mereka ini, kan, teman. Rekan satu organisasi yang akan menghabiskan hari, juga berbagi suka duka bersama untuk satu tahun ke depan.

Jika Yujin tak menumpahkan teh panas itu semalam, sampai kapan Chaewon akan menyembunyikan ini sendiri?

Ya, tak benar-benar sendiri sebetulnya. Eunbi memang sudah tau sejak awal, dan saat meminta ijin untuk pulang kemarin, Chaewon juga sudah memberi tau Seungwoo, kalau alasannya absen satu hari kemarin adalah untuk datang ke pertemuan dua keluarga itu.

Chaewon meminta Eunbi dan Seungwoo untuk ikut merahasiakannya. Karena, Chaewon mengerti, kalau yang lain sampai tau, pasti semuanya heboh.

Tapi, ternyata kabarnya bocor secepat itu.

Dan, benar, kan? Semuanya heboh.

Saat Chaewon turun dari mobil, Nako, Minhee, Dongpyo, Wonyoung dan Yena sudah menunggu di gerbang depan. Stand by di sana, seperti begal yang siap ngerampok orang lewat.

Junho yang lari-larian datang, lalu mengintip ke dalam mobil, siapa tau tunangannya Chaewon yang mengantar balik. Eh, ternyata cuma ada Felix yang senyum-senyum lalu melambaikan tangannya sebelum berpamitan.

Padahal semuanya baru saja selesai menunaikan sholat dhuha, tapi setelah mendengar bahwa Chaewon sedang dalam perjalanan balik, habis salam semuanya langsung lompat bubar. Jangankan dzikir, melepas sarung dan mukena saja belum sempat.

"KAK CHAE BENER?"

"SAMA SIAPA KAK?"

"KOK GAK PERNAH CERITA?!"

"KATANYA KITA TEMAN!"

"SUMPAH IH, GUE KOK GAK DIUNDANG PAS ACARA TUNANGAN, SIH?!"

Benar, kan, semuanya jadi heboh kalau sudah begini.

"Kak Chaewon!"

Dan Chaewon berlalu meninggalkan semuanya, tanpa menjawab satu pun pertanyaan.

"Chae, bener?" Chaeyeon yang tiba-tiba muncul dari dalam, langsung menodong Chaewon dengan pertanyaan yang sama.

Chaewon cuma menghela nafasnya dalam.

Eunbi yang berdiri tak jauh dari sana, cuma meringis dan menggumamkan kata maaf, karena rahasia itu tak bisa terjaga dengan baik. Begitu juga Seungwoo yang cuma garuk-garuk kepala, bingung, bagaimana caranya meredakan hehebohan akan kabar ini.

"WEEEEE! CALON ISTRI ORANG!" Teriak Hangyul.

Yohan yang mengekor di belakangnya cuma cengengesan.

"Mantap juga lo, Chae, udah ngelangkahin gue aja." Sahut Seungyoun, yang tak pernah berhenti meratapi nasib kesendiriannya.

"Jadi bener, Kak?"

Yujin yang menjadi bibit utama kehebohan ini, datang menghampiri, ikut menanyakan bagaimana kebenarannya.

Karena kabar yang diterima daei ibunya juga belum bisa dipastikan kebenarannya. Soalnya ibunya sendiri juga cuma dengar-dengar kabar dari mbak jualan rujak buah, yang suaminya kerja jadi satpam jaga di rumah Chaewon, kalau Keluarga Syarief baru saja mengadakan acara pertunangan untuk anaknya.

"Chaewon?"

"Kalau iya, kenapa?"

"WOOOHHHHH..!!"

"CHAEWON REK!"

"SUDAH SIAP MELANGKAH KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI!"

"BAU-BAUNYA RESMI, NIH, ABIS LEBARAN!"

Semuanya heboh.

"Yang paling penting, nih, siapa?"

"Ah, Kak Yunseong ya" Tebak Minju.

"Oooohhhh.." Yang lain langsung ikut ngangguk-ngangguk.

Mereka cukup mengenal siapa itu Yunseong, karena lelaki dengan wajah datar itu pernah sekali menjemput Chaewon untuk pergi kuliah, setelah mampir sebentar ke markas tempat di mana anggota remaja masjid inti biasa berkumpul.

Lelaki dengan latar belakang keluarga kalangan atas itu, tentu saja pasti diterima di Keluarga Syarief.

"Bukan."

"Hah?"

"Bukan Yunseong."

Sangahan Chaewon membuat semuanya langsung terdiam dengan dahi berkerut.

"Bentar.. gimana?"

"Kan, Kak Yunseong pacar lo, Kak? Terus kalo bukan Yunseong?"

Chaewon menundukkan kepalanya, "Namanya Jungmo."


remaja masjid


hehehehehehe.. maap nih crack hehehehehehe :)

remaja masjid 3― x1 ; izone ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang