remaja masjid 3― x1 ; izone ✔

[16] Voice of Ramadhan - Day 1

azaleayerin

hai

gile pelet dongpyo cepet juga mancingnya
hai hehe

seungyoun kan?

iya

gue yerin
kita pernah ketemu waktu lomba jingledare indomie
inget gak?

lupa sih gue lo yang mana
udah lama juga

gue cuma mau nanya soal lomba yang di story lo kapan hari
di sobat gurun village kan?
masih ada posternya gak?

oh.

kenapa?

gapapa

jadi masih ada?

udah tenggelem di galeri
nanti deh gue kirimin kalo ada

ok, thanks

Sebenarnya Seungyoun tidak berharap apa-apa dari sebuah postingan yang unggah Dongpyo secara asal itu. Seungyoun benar-benar tidak berharap kok.

Walau ada nada kekecewaan di akhir, karena Yerin ternyata hanya menanyainya terkait dengan lomba band yang diadakan di Sobat Gurun Village dengan tajuk Voice of Ramadhan.

Ngomong-ngomong tentang Yerin, setelah berusaha mengingat beberapa lama, Seungyoun baru ingat kalau Yerin ini adalah vokalis band, yang entah apa namanya Seungyoun tidak peduli dan tidak mau peduli juga, yang menjadi saingannya saat lomba JingleDare Indomie beberapa tahun lalu di kampus.

Ah, mengingat masa-masa itu lagi, Seungyoun jadi kesal. Karena selain menjadi saingan berat saat JingleDare, band Yerin juga menjadi lebih sukses dibandingkan dengan band yang dibentuk Seungyoun.

Ya, melihat kesuksesan orang lain dibanding dengan diri sendiri memang sulit, kan?

Kesuksesan Uniq memang belum mencapai tingkat tertinggi. Jangankan tingkat tertinggi, sukses berada di tingkat menengah pun belum. Uniq itu nama band Seungyoun dan teman-temannya, jika ingin tau.

Band yang terbentuk karena kelima anggotanya memiliki satu visi misi yang sama. Sampai sekarang, walaupun mereka sudah tak lagi berada di satu kampus yang sama, setelah berhasil lulus dua tahun lalu, dan memiliki pekerjaannya masing-masing, mereka masih sering berkumpul, setidaknya dua sampai tiga minggu sekali untuk menyewa studio dan berlatih.

Seungyoun sendiri sekarang masih aktif jadi Youtubers, yang kontennya cover lagu atau berisi kesehariannya dalam menciptakan musik. Tapi, ya begitu, karir bermusiknya memang belum ada kemajuan. Konten utamanya tentang musik, tapi video yang mendapat views terbanyaknya, malah saat Seungyoun iseng upload video saat dirinya nyanyi asal-asalan, lari ke sana ke mari keliling ruangan sambil megangin vacuum cleaner, sampai ujungnya video berakhir karena Seungyoun diomelin sama mamanya.

Dan, dengan adanya Voice of Ramadhan ini, sebenarnya Seungyoun dan teman-temannya cuma coba-coba, sih. Tidak berhasil di genre musik sebelumnya, mungkin kalau mereka beralih jadi band beraliran religi, mereka bisa sukses di jalan tol ini.

Tapi, lagi-lagi, cobaan datang tak berhenti, yang sejak dulu menjadi saingan, sekarang malah mau ikutan lomba yang sama juga.

Sebagai peserta lomba yang juga panitia, Seungyoun boleh nyobek kertas pendaftaran Yerin tidak? Boleh, kan? Selagi Seungyoun punya wewenang. Tapi, akhirnya tetap tak dilakukan, soalnya Seungyoun gak mau puasanya jadi gak berkah.

Sampai hari H lomba pun tiba. Anggota inti Remaja Masjid Brokoli Ijo dikerahkan menjadi panitia yang mengurus semua jalannya acara, mulai dari pendaftaran sampai pengumuman pemenang esok hari. Semuanya sudah sibuk sejak kemarin hari. Mempersiapkan tempat, juga segala perlengkapannya, mulai dari sound dan alat musiknya. Beruntunglah mereka sudah sering memegang acara, jadi persiapan lomba seperti ini, walaupun waktunya cukup mepet, tapi persiapannya tertata dengan baik.

Seungwoo dan Eunbi terus mengawasi kinerja anggotanya. Yena, Hyewon, Dohyon dan Eunsang yang berada di depan, mengurusi berkas pendaftaran. Yujin, Sakura, Yuri, Minju, Junho dan Hyeongjun yang bergerak di belakang panggung, berhubungan langsung dengan semua peserta. Wooseok, Nako yang memegang peran sebagai anak konsumsi. Chaewon, Wonyoung, Minhee dan Dongpyo yang stay di samping panggung. Juga Hangyul dan Yohan yang ditumbalkan jadi kuli angkut, kalau-kalau saja ada alat yang harus dibawa naik turun panggung.

Seungyoun, karena ikut lomba sebagai peserta, jadi tidak diikutkan menjadi panitia hari H. Biar fokus dengan penampilannya, tanpa harus diribetkan dengan urusan kepanitiaan.

"Bang Youn ikut lomba?" Tanya Dongpyo waktu Seungyoun dan teman-temannya bersiap naik panggung.

Seungyoun mengangguk yakin, "Iya dong, mau bawain lagu The Best of Uniq."

"Dih, lagunya Bang Youn gak ada yang enak juga, terkenal juga enggak, kok udah ada The Best of." Cibir Dongpyo.

"Mulut lo kalo ngomong suka sembarangan, gue genjreng juga nih." Balas Seungyoun tak terima.

Ini bukan karena lagu band Seungyoun gak ada yang enak, cuma karena kualitas selera kebanyakan orang saja yang berbeda. Namanya juga Uniq, pasti jelas unik juga musiknya. Memang, tak semua orang bisa menerima perbedaan.

remaja masjid