chapter 7. Bully

2 2 0
                                    

Bell pulang telah dibunyikan semua siswa berhamburan keluar kelas.

"Fan gue dulunya"teriak cindy sambil berlari.

"Iya"ucap vani.

"Dah"cindy melambaikan tangannya kearah Fani.

Fani membalas dengan melambaikan tangannya sambil tersenyum.

Setelah cindy tidak terlihat dari pandangan Fani.

Fani langsung memasukan buku-bukunya kedalam tas.

"Pulang bareng gue"ucap seseorang.

Fani melihat siapa suara orang itu.

"Enggak makasih"tolak Fani.

"Gue maksa"ucap devin datar.

Yap dia devin.

"Terserah"kesal Fani.

Melihat wajah Fani yang kesal devin tersenyum tipis sangat tipis.

"Yuk"ajak Fani.

Fani dan devin berjalan berdua kearah gerbang sekolah.tapi saat dikoridor ada seseorang yang memanggil devin.

"Devin" teriak seseorang dari arah belakang.

Devin dan Fani melihat kearah seseorang itu.

"Devin lo ditungguin dari tadi enggak nongol-nongol"ucap lelaki itu.

"Ada urusan apa?"tanya devin jangan lupakan wajah datarnya.

"Lo pikun kitakan ada kumpulan osis bg"kesal lelaki itu.

"Lo kesana duluan nanti gue nyusul"ucap devin.

Lihatlah sekarang Fani menjadi penonton yang setia.

"Lo pergi aja sendiri"ucap devin melihat kearah Fani.

"What"teriak Fani.

"Katanya lo mau nganterin gue"ucap Fani kesal.

"Gue ada urusan"ucap devin.

"Gue duluan"ucap devin menjauh dari Fani.

"Gila tuh cowok gue ditinggalin sendiri"ucap kesal Fani.

Fani yang kesal berjalan dengan menghentak-hentakan kakinya dan mulut yang dari tadi mengucapkan sumpah serapah.

Sampai diujung koridor ada seseorang yang menarik tangan Fani.

Fani dihempaskan tubuhnya ke tengah lapangan.

"Apaan sih lo"ucap Fani.

"Oh ini cewek yang dekat sama devin"ucap angel menatap Fani.

"Gue enggak ada urusan sama lo"Fani bangkit.

"Lo itu udah berani deket sama devin"ucap angel dengan sorot mata tajam.

"Siapa lo pacarnya Juga Bukan"ucap Fani menatap  angel remeh.

"Lo"angel mencengkram rahang Fani.

Fani menutup matanya karena rasa sakit dirahangnya.

"Sakit"ucap angel.

"Jauhin devin karena dia adalah calon pacar gue"ucap angel menatap tajam Fani.

"HaH calon pacar emang mau devin sama lo"Fani menatap remeh angel.

Plak

Tanpa kata angel menampak pipi kanan Fani.

"Lo tau gak gue adalah cewek tercantik di sekolah ini semua cowok mau sama gue"ucap angel pd tingkat dewa.

"Iyain aja biar cepet"ucap Fani memutarkan bola matanya.

Angel manarik rambut
Fani.Fani hanya diam karena merasakan rasa sakit yang menjalar dari tubuhnya.

"Gue bilangan sekali lagi sama lo jauhin devin"ucap angel mendorong tubuh Fani.

"Awww"ucap vani memegang pantatnya.

Angel pergi dari hadapan vani yang terduduk lemas.

Saat Fani sedang berusaha berdiri ada tangan yang terulur memberi bantuan untuk Fani.

Fani mendongkak melihat siapa yang membantunya.vani menerima uluran itu.

"Makasih"ucap Fani tersenyum.

"Sama-sama"ucap lelaki itu.

"Edwar"ucap lelaki itu memperkenalkan diri.

"Fani"ucap Fani canggung.

"Gue anterin lo"ucap edwar.

"Eh engga usah"ucap Fani.

"Engga ada penolakan"ucap edwar.

"Pemaksa"batin Fani.

Akhirnya vani mau juga dianter oleh edwar.

Menurut Fani edwar itu tampan,cold dan kalian tau edwar adalah ketua basket.

"Habis dibully dapet cogan hehe lumayan"batin Fani.

CINTA TANPA JUDULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang