Kelamaan Karan(g)tina

40 11 0
                                    

"selamat pagi, pemirsa. Kembali lagi dengan saya, Song Hyungjun dan rekan saya, Park Jihoon sunbaenim, dua reporter uwu dalam acara kesayangan anda, Kos-Kosan Ajaib"

Tengtengteng~ teng~ teng~~ (anggap aja kek gitu ya)

"berita pertama. Ramadhan sudah mulai memasuki minggu kedua dan itu berarti masa karantina khususnya di Indonesia sudah lebih dari sebulan" kata Jihoon dengan gaya bak penyiar berita prefesional yang sering nongol di tipi.

"bosan? Tentu saja dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya di dunia tetapi juga di seluruh dunia. A__"

Entah a~pa~ yang mera~su~ki~mu~

"mohon maaf, pemirsa. Sepertinya ada panggilan pentingyang harus saya angkat dulu" ucap Hyungjun buru-buru ngambil hapenya.

"herman, emang masih jaman ya ntuh lagu?" tanya Jihoon natap Hyungjun, nggak tau deh natap kek gimana.

"lupa ganti. Udah, eyke mau angkat telpon dulu"

"Halo? Assalamualaikum? Ini Song Hyungjun, dengan siapa saya bicara?"

"WAALAIKUM SALAM!! WOI!! ASTAGFIRULLAH... BARU JUGA DITINGGAL TIGA HARI UDAH BERTINGKAH!!"

"saha, Jun?" tanya Jihoon.

"kagak tau. Salah sambung kali"

"SALAH SAMBUNG! SALAH SAMBUNG!! SALAH SAMBUNG NDAS MU!! ENAK AJA YE, MENTANG-MENTANG GUE, AUTHOR PALING CANTIK DAN SHOLEHAH INI CUTI KARENA SAKIT, MAIN REBUT JOB ORANG AJA LU!!"

"ya allah, kirain nggak bakalan balik lagi nih, ternyata kagak. Aduh... Kuping suci gue jadi budeg" gumam Hyungjun sambil ngusap-ngusap kupingnya yang berdengung akibat suara teriakan yang cetar membahana yang berasal dari dunia lain.

"yaelah... Nih mak lampir ganggu orang nonton berita aja" komentar Daehwi yang lagi memerankan peran seorang penonton berita.

"tau nih!" cerocos Guanlin dengan tak sopannya.

"lu nggak usah ngikutin gue. Pergi sana lu! Hush!!"

"kejam!! Padahal aku hanya berada di sampingmu"

Dan drama picisan ala sinetron pun terjadi dan tak dapat terelakan, bung~

"ya allah, malah ngedrama lagi nih atu tiang ama lambe turah" kata Jihoon yang pusing dan bingung sendiri.

"udah, biarin aja, Hoon. Drama gratis" kata Woojin yang sudah Posisi Wenak di sofa.

"benar banget, mamen!!" Yohan ikut-ikutan Woojin, tapi doi rebahan di depan sofa yang ditiduri oleh laki-laki berkulit gelap bergigi gingsul tersebut, bung~

"mamen bukannya sebutan orang yang nyanyi di lampu merah atau dipinggir jalan kan?" lalu ada Minhee yang sedang rebahan dekat Yohan bertanya.

"itumah ngamen atuh, Hee" pertanyaan itu dioper ke Daniel dan lqngsung dijawab dengan benar, bung~

"suka~ suka~ nyanyi dipinggir jalan~ suka~ suka~ joget dipinggir jalan" bola sudah di depan gawang tim penantang, namun Jaehwan yang selaku penjaga gawang tersebut dengan mudah menghalau bola masuk ke gawang dengan nyanyian andalannya.

✔✔Kos-Kosan Ajaib✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang