"Aduuuuuh yang, aku lagi di make up ini. Kamu aja dulu yang sambut tamu-tamu ya.... nanti aku turun ditemani sama Melati....Jangan! Mempelai pria ngga boleh katanya naik ke atas, tunggu di bawah aja...Udah dulu ya,"
Tuut!
"Mel, yang bener dong ngipasinnya."
"Udah loh ini. Kak Mawar jangan kebanyakan gerak terus, nanti keringetan."
"Mel, tamu undangan kakak udah ramai nunggu di bawah loh, gimana ngga gelisah? Make up'nya aja baru jadi setengah, mbak, bisa dipercepat tidak? Tapi jangan sampai berantakan ya."
"Iya mbak. Sabar ya."
"Kak Mawar! Sabar. Atau biar Melati dulu yang turun ke bawah sambut teman-teman kakak ya."
"Owh boleh-boleh Mel. Thank's ya."
Hari ini pernikahan kakakku berlangsung di kediaman kak Andrea dan mamanya, tentu saja juga Nathan. Nathan lagi nemenin kakaknya, sedangkan aku nemenin kak Mawar. Tapi aku memilih untuk menyambut tamu-tamu kak Mawar terlebih dahulu sembari menunggu dia selesai dandan.
"Melati,"
"Kak Andrea,"
"Gimana? Kakak udah selesai dandan?"
"Belum kak. Masih sedikit lagi kok. Kak Andrea yang sabar ya. Ini salah salonnya juga datangnya terlambat."
"Iya maaf Melati, salon pilihan mama soalnya. Tapi hasilnya akan bagus katanya."
"Iya kak. Aku mau sambut tamu-tamu kak Mawar dulu ya."
"Iya Melati, makasi ya."
Semester dua sudah di depan mata. Untung saja tanggal pernikahan kak Mawar bertepatan dengan hari libur sekolah yang baru usai ujian. Jadinya aku bisa banyak bantu-bantu. Beberapa teman sekolahku juga datang, ada Ratu, Yasmin, Aldi, dan juga Deva.
"Mel, minum dulu. Nanti kamu dehidrasi bisa sakit loh." Saran Yasmin.
Aku menuruti saran Yasmin.
"Makasi Yasmin. Tapi aku harus lanjut bertugas. Kalian duduk aja dulu di dalam ya."
Aku sangaaat sibuk. Sampai teman-temanku saja ngga sempat aku temani. Tidak hanya tamu yang harus aku sambut, tapi beberapa perlengkapan pernikahan kakakku perlu aku lengkapi atas dasar perintah mamanya kak Andrea.
Mamak sama Ricky datang. Aku segera menyambut.
"Melati,"
"Mamak, Ricky, ke dalam dulu yuk duduk. Acaranya belum mulai kok."
"Sebentar Melati. Mamak pengen banget ketemu sama Mawar, boleh? Mau sekalian antar gaun pengantin ini."
"Waah bagus banget mak. Iya boleh mak, mari Melati antar ketemu kak Mawar."
"Ricky tunggu disini aja ya mak."
"Iya Ric."
"Duduk aja dulu Ric. Deva ada di dalam juga kok sama teman-temannya."
"Ok Mel."
Aku antar mamak ke kamar atas tempat kak Mawar di make over.
"Besar banget rumahnya Melati."
"Iya mak. Rumah mertuanya kak Mawar."
"Waaah, luas dan sejuk juga Melati."
"Sudah sampai mak. Silahkan masuk."
Aku membukakan pintu.
"Siapa Mel?" Tanya kak Mawar.
"Mawar,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanti kita cerita tentang hari ini[THE END]
Teen FictionMumpung ada ide cerita, kenapa ngga dibuat? 😊😁 Jadi readers, cerita aku kali ini back ke tema sekolahan. Manfaatin waktu di rumah buat berimajinasi, kenapa tidak? Aku lagi seneng-senengnya sama couple ini, Yoriko dan Dj Ari😍😍 setelah tempo hari...