12

108 7 3
                                    

Dewa dan aku sedang maskeran di kamarnya sambil mendengarkan lagu classic dan kami baringan sambil bergandeng tangan

Aku menatapnya dari samping dan aku memperhatikan dirinya dengan jelas, Aku mencium tangannya.

"Boss" panggilku

"Hmmm" sahutnya

"I love you 10.000" bisikku dan dia terkekeh

"Saya bukan iron man" ujarnya dan aku tersenyum

"Iya tapi boss itu kayak prof. Charles di x-men" ujarku

"Kok dia" tanya boss

" karena boss selalu ada di pikirianku" ujarku dan dia tertawa

"Ternyata kita sama-sama bucin" ujarnya setelah tawanya mereda

"Iya" sahutku dan alarm berdering mengingatkan kami untuk cuci muka dan kami cuci muka bersama  di kamar mandi setelah itu kami mengeringkan wajah dengan handuk

"Saya tua banget ya" tanya dewa

"Iya, tapi tenang aja aku suka kok ngeliat kamu menua" ujarku dan aku memeluknya erat dan dia mengangkatku dan mendudukanku di meja washtafel

"Apa yang kamu suka dari aku?" tanya boss

"Segalanya" ujarku dan aku menangkup wajahnya dengan kedua tanganku dan aku menariknya dan kening kami saling bertemu

"I love you hayati"

"I love you too, dewa"

^^°°^^°°^^°°^^

Sore ini hujan turun semakin deras sejak siang tadi dan pak boss ngak mau keluar dari kamarnya.

Dia agak trauma dengan namanya hujan, dulu dia kecelakaan hingga buta saat hujan turun dan itu yang buat dia ngak suka sama hujan dan kadang-kadang dia sering mimpi buruk terkait dengan kecelakaannya itu.

"Boss ini kopi sama biskuitnya" ujarku seraya meletakan nampan berisi kopi dan biskuit di meja dan mendekatinya yang sedang tidur sambil meluk guling

" bobo yang nyenyak dan mimpi indah" bisikku dan aku mencium pipinya dan aku tidur di sampingnya

I love you for the rest of my life.

OCEAN EYES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang