BAB XIII

73 3 0
                                    

"Benarkah Yesuh?" tanya Seojoon.

"Benar Seojoon," Yesuh mengeluarkan buku ajaibnya dan menunjukkan kepada Seojoon.

"Buku ini menunjukkan segalanya dengan nyata, aku juga tidak yakin tapi mimpi itu benar-benar nyata!" ucap Yesuh.

"Tapi kan, mimpi juga suka seperti itu ada yang bisa jadi nyata setelahnya ada yang tidak," ucap Seojoon.

"Aduh, soal bukti Aeil dan kakakku kau tau? Aku dapat petunjuk dari mimpi itu dan itu benar tempatnya ada disana!" ucap Yesuh.

"Ini buku biasa Yesuh," jawab Seojoon.

Yesuh membuka lembaran kosong di buku itu, "Tunjukkan kalau kau hidup" seru Yesuh. Tulisan pun muncul di lembaran tersebut dengan sendirinya. "Kau mau apa? Aku bisa berikan petunjuk dan sesuatu yang kau inginkan di dalam mimpi dan akan terjadi setelah kau bangun".

"Yak Yak, ada charlie?"

Yesuh menjitak kuat kepala Seojoon.

"Itu benar bukuku yang menjawab! Aku juga kaget, kau mau coba? Mumpung istirahat agak lama?" tanya Yesuh.

"Aku mau coba hehe, tapi serius ya kau bangunkan aku jika ada guru".

Yesuh lalu memberikan jempol kepada Seojoon, "Tapi kamu mau apa?".

"Aku mau tau perasaan Jennie kepadaku bisa?" tanya Seojoon malu.

"Bisa," Yesuh langsung menulis apa yang diinginkan Seojoon. Ia lalu menutup buku tersebut dan menaruhnya di balik tas Seojoon. "Tidurlah," ucap Yesuh.

"Kau tidak membohongiku kan?"

"Mana mungkin aku seperti itu, cepat tidur!" ucap Yesuh.

"Tapi aku belum mengantuk," seru Seojoon. Yesuh langsung menyodorkan bukunya kepada Seojoon.

"Pinjam saja dulu, jangan lupa besok kembalikan!" ucap Yesuh.

•Beautiful Dream•


Saat pulang sekolah, Yesuh berjalan sendirian tanpa ditemani Seojoon dikarenakan Seojoon sedang sibuk dadakan yang mengharuskan ia pulang duluan dan meninggalkan Yesuh sendirian. Tak disengaja diperjalanan ia menuju gerbang sekolah, ternyata Baekyung sedang berdiri disana dan melihat ke arah Yesuh.

"Oh Baekyung, kau sedang menunggu siapa disini?" tanya Yesuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh Baekyung, kau sedang menunggu siapa disini?" tanya Yesuh.

Baekyung mendekati Yesuh dan memberikan amplop merah kepada Yesuh. "Aku mengundangmu," ucap Baekyung.

"Mengundang apa?" tanya Yesuh.

"Acara keluargaku, Jennie menyuruhku memberinya kepadamu" ucap Baekyung.

"Ah terima kasih," balas Yesuh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beautiful DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang