Beautiful Dream

BAB XVII

"Haneul,  kamu ajak adekmu ya," ucap Ibunya.

"What!?" ucap Yesuh dalam hati.

"Siap eomma," ujar Haneul.

Mereka pun lalu berjalan menyusuri taman kota yang besar tersebut.

"Sayang, pemandangannya bagus ya!" ujar Aeil sambil memeluk pinggul Haneul.

Yesuh berjalan di belakang mereka hanya menggerutu dan mengikuti omongan yang dikeluarkan oleh Aeil.

"Hei Yesuh,  bisa tolong belikan kami minuman di sebelah sana?" tanya Aeil.

"Uangnya?" tanya Yesuh kembali.

Haneul pun mengeluarkan uang nya dan memberikannya kepada Yesuh.

"Mau rasa apa memang?" tanya Yesuh.

"Air mineral saja," ujar Haneul.

Yesuh pun berjalan malas untuk membeli air mineral diseberang. Saat ia membeli, tak sengaja ia melihat Baekyung sedang berjajan ria di sekitar sana.

"Ini hal yang bagus!"

Yesuh dengan cepat memanggil Baekyung dan mengajaknya menghampiri Yesuh. Yang Yesuh pikirkan sekarang adalah Baekyung akan melihat Aeil sedang bersama kakaknya.  Dan nanti pasti akan adu mulut.

"Hei kau disini rupanya, sedang apa?" tanya Baekyung ramah.

"Kau ini,  kenapa denganku sekarang jadi ramah?" tanya Yesuh kembali.

"Memangnya salah ku apa?"

"Hm, Kau mau ikut jalan denganku?" tanya Yesuh lagi.

"Kau sendirian?" tanya Baekyung.

"Ada Aeil dan kakakku," seru Yesuh dengan senyum kemenangannya.

Baekyung menoleh dan melihat Aeil dan kakak Yesuh berada diseberang sana. Dengan cepat,  Baekyung langsung merangkul bahu Yesuh.

"Ayo kita kesana," ujar Baekyung. Yesuh hanya tersenyum kecut ketika sadar bahwa Baekyung bukannya marah tapi malah bersemangat.

•Beautiful Dream•

Aeil dengan wajah gugupnya terus menatap Yesuh dan Baekyung yang asik berduaan.

"Oh ini yang sedang dekat dengan adikmu ya Haneul?" ujar Mama Aeil.

"Dia pun belum tau siapa yang sedang dekat dengan saudaranya," ujar Ibu Yesuh.

"Tapi barusan sudah kenalan dengan saudaranya, ya kan nak?" lanjut Ibu Yesuh dan menanyakan kepada Baekyung. Baekyung pun membalas dengan senyuman kepada Ibu Yesuh.
Mereka pun akhirnya makan bersama. Terlihat Aeil yang berada tepat diseberang Yesuh dengan wajah masamnya ditampakkan kepada Yesuh dan Baekyung yang sedang mengobrol. Hingga akhirnya Yesuh dan Baekyung sadar bahwa Aeil tidak suka.

Baekyung dengan cepat mencoba mengajak Yesuh untuk bercanda dan memainkan pipi Yesuh. Yesuh semakin bersemangat tertawa bersama Baekyung, karena didalam pikirannya adalah dia menang didalam kompetisi malam ini.

Aeil yang tak kuat lagi akhirnya membanting sendok dan garpunya ke meja dan berlari ke kamar mandi. Yesuh dan Baekyung yang melihat kejadian itu malah cekikikan.

Keesokan harinya,

"Apa? Kau berasa double date?" tanya Seojoon.

"Keren!" ucap Hyena sambil sedikit tertawa.

"Tapi aku masih kesal, bagaimana caranya dia putus dengan kakakku?" tanya Yesuh.

"Bukumu mungkin bisa membantu?" tanya Seojoon.

"Oh iya ya kenapa aku baru ingat," ucap Yesuh.

"Buku? Buku apa? " tanya Hyena.

Yesuh dengan cepat mengeluarkan buku yang ia dan Seojoon maksud.

"Ini dia,  buku ini bisa mewujudkan mimpimu... Mau kau coba?" tanya Yesuh.

"Tapi apa?" tanya Hyena.

"Ya mungkin saja ingin seperti Seojoon waktu itu mencari tau tentang doinya hihi~" seru Yesuh.

"Jangan bahas itu, aku malas mendengarnya!" tegur Seojoon dengan nada sedikit meninggi.

"I'm Sorry".

"Sepertinya kau yang lebih membutuhkan Yesuh,  bukankah kau tak menyukai kalau kakak mu terus bersama Aeil sedangkan dibelakang sana Aeil punya banyak cadangan?" seru Hyena.

"Kau betul juga, okelah!"

Bersambung ...