BAB XII

79 6 0
                                    

•Beautiful Dream•


Baekyung menyusuri jalan pulang ke rumah karena yang menjaga jennie malam adalah orang tua jennie.

Disaat perjalanan, Baekyung melewati cafe yang tak sengaja di dalamnya ada Yesuh dan seorang pemuda bersamanya. Baekyung mengintip mereka tepat didepan mereka dan kaca yang memisahkan mereka. Saat Yesuh dan pemuda itu menoleh, "Baekyung~aa!" sapa Yesuh sambil mengajak Baekyung masuk dan pemuda disamping Yesuh tersenyum kepadanya.

Baekyung tak membalas senyuman sedikitpun kepada mereka berdua. Dan terus berjalan sambil tak peduli dengan apa yang barusan ia lihat.

Tak lama diperjalanan pulang, Baekyung masih merasa agak sedih melihat kejadian Yesuh dan orang yang tak dikenalnya sedang berduaan dengan Yesuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama diperjalanan pulang, Baekyung masih merasa agak sedih melihat kejadian Yesuh dan orang yang tak dikenalnya sedang berduaan dengan Yesuh.

"Aish, kenapa aku merasa tak suka? Mimpiku akan menjawab?" keluh Baekyung didalam hati.

Sesampai dirumah, Baekyung sudah disambut oleh Ayahnya dan juga wanita-wanita yang tak dikenal siapa.

"Ayah? Kau mabuk lagi?" tanya Baekyung.

"Ssstt!  Diam kau, menurutmu aku pantas mendapatkanmu? Hahahaha ... " teriak Ayah Baekyung sambil tertawa.

"Kau mau pulang ke ibumu? Silahkan, tak ada yang mau mengurusmu! Seharusnya kau bahagia aku mau mengurusi hidupmu!" lanjutnya dengan nada membentak.

Baekyung terdiam, dia bosan dengan semua kata-kata itu. Melihat Ayahnya mabuk semakin menjadi di buat para wanita yang didekatnya, Baekyung berlari ke kamar dan tak mempedulikan semuanya.  Seolah tak ada yang terjadi, Baekyung seperti biasa mengurung dirinya mendengarkan musik Rock sekencang-kencangnya.

•Beautiful Dream•

In Dream


"Yak, kau bilang aku apa tadi?"

"Patung Batu! Hahahaha ..." tawa Yesuh.

"Baekyung~aa! Jangan lupa jajani aku Sushi!" sambung Yesuh.

"Sushi?"

"Hm, kau traktir! Sampai Jumpa!" seru Yesuh.

Seketika Baekyung terbangun, "Mimpi dia lagi, aku harus mentraktir nya hari ini berarti? Jangan sampai aku mimpi buruk lagi tentang dia, kenapa mimpiku seperti terkendalikan tentang Yesuh sih?" ucap Baekyung sambil mengetuk pelan kepalanya.

Ia turun dan melihat Ayahnya sudah terkulai lemas di ruang tengah seperti biasanya. Ia menghiraukan Ayahnya, lalu menuju dapur. Baekyung memasak beberapa makanan untuknya dan menyiapkan untuk Ayahnya juga dan menuliskan beberapa tulisan pesan yang akan di baca Ayahnya setelah bangun. Baekyung lalu sarapan dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Beautiful DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang