"Oppa!" seru Yesuh masuk ke dalam kamar Haneul.
"Hei, apa yang kau lakukan!" seru Haneul sambil mendorong Yesuh keluar dan menutup pintu kamarnya.
Yesuh yang didorong Haneul dengan cepat menangkisnya dan memberikan Haneul sebuah buku buku.
"Kau mau coba?" tanya Yesuh.
Buku apa itu? Yakinlah, kalimat itu yang dipikirkan oleh Haneul dengan wajah herannya.
"Cobalah, dan lakukan permainan taruhan bersamaku bagaimana?" tanya Yesuh bersemangat.
"Maksudmu apa? Buku ini untuk apa?" tanya Haneul mengernyitkan dahinya.
"Ah oppa, aku hanya ingin kau tahu bahwa pacarmu itu tidak setia!" ucap Yesuh dengan tegas.
"Hei, kau kan baru kenal kemarin darimana kau tahu dia?" tanya Haneul.
"Teman satu sekolahku," seru Yesuh.
"Apa? Kenapa kau tidak cerita?"
"Kau tak pernah kepo juga denganku kan? Hei, buku itu juga yang mewujudkan kau bisa jadi masuk di kampus yang kau inginkan," ledek Yesuh.
"Aku tak percaya hal begitu," seru Haneul mendorong buku tanda menolak.
"Ayolah oppa," seru Yesuh.
"Tidak," Haneul masuk dan menutup pintu kamarnya.
Yesuh mengetuk pintu kamar Haneul berkali-kali dengan keras. "Oppa, ayolah sekali saja! Jika tidak berhasil ataupun tidak benar, aku akan bertanggung jawab dengan cara menjadi apa yang kau suruh kan kulakukan ayolah oppa!" teriak Yesuh.
Haneul pun keluar dari kamarnya dan mengambil buku Yesuh, "Kau janji ya!". Yesuh pun membalasnya dengan senyuman.
•Beautiful Dream•
"Heh?" seru Yesuh yang sadar melihat bukunya tergeletak di meja tulisnya.Yesuh dengan sigap berlari keluar kamar, "Eomma! Haneul oppa dimana?".
"Dia pergi ke taman sana katanya, kenapa? Oh iya, bukunya sudah ibu taruh di kamar kamu kan?" tanya Ibu Yesuh.
"Yesuh izin keluar eomma, " seru Yesuh.
"Hei Yesuh! "
Yesuh pun keluar, ia langsung menuju taman yang dimaksud ibunya. Tak disangka, tepat disana sudah ada Aeil, Haneul, dan seorang laki-laki lain.
Yesuh melihat dari kejauhan akhirnya tertawa melihat kejadian tersebut. "Rasakan," seru Yesuh dan pulang kerumah menjauh dari kejadian.•Beautiful Dream•
"Masih mau bilang bukan? Mengaku saja kalau dia pacarmu, aku juga pacarmu!" teriak Haneul menunjuk-nunjuk ke arah Aeil."Mulai sekarang aku minta putus, kau tidak usah menghubungiku lagi," seru laki-laki yang tadinya bersama Aeil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Dream
Fanfiction[Baekyung x Yesuh] "Ketika mimpi mengendalikan kehidupanku dan membuat apa yang kuinginkan terasa begitu nyata khas seperti karangan buatanku" Maaf atas Update nya labil hehe^^ "Maaf atas ketidak sesuaian dengan summarynya, aku masih noob:'( labil j...