BAB XXIII

27 1 0
                                    

"Aku pulang," seru Yesuh dari luar sambil membuka pintu.

Dengan sigap, Aeil keluar dari kamar Yesuh. Dan berlari kearah Yesuh, "Selamat datang calon adik iparku".

Aeil memberikan senyuman miring pada Yesuh. "Yak, kenapa kau ada disini?" tanya Yesuh.

"Ibu yang menyuruhnya menjaga rumah ini sebentar tadi," seru Ibu Yesuh.

"Apa?" tanya Yesuh.

"Ya betul bibi menyuruhku menjaga rumah sebentar, wae?" tanya Aeil.

Yesuh pun menghiraukan keberadaan Aeil dan masuk kekamar lalu mengunci pintunya. Ia merebahkan dirinya di atas kasurnya.

"Sudah capek, ketemu nenek lampir itu lagi dan lagi. Ah menyebalkan!" gerutu Yesuh.

•Beautiful Dream•


Aeil melemparkan buku Yesuh ke meja Baekyung. "Baca! Itu buku pacarmu," ujar Aeil.

Baekyung dengan cepat mengambil dan membaca buku itu.

"Benarkan tebakanku, kau itu di pelet okey!" ujar Aeil pada Baekyung.

Baekyung langsung beranjak bangun dan mencari Yesuh. Tak disangka, Yesuh sedang bermain bersama Hyena dan Seojoon di depan kelas. Baekyung menarik tangan Yesuh dan menunjukkan buku itu.

"Maksudmu apa? menulis siapa jodohmu lalu ada namaku? Kalau memang kau menyukai ku kenapa tidak dengan cara biasa, kenapa harus aish," seru Baekyung terlalu kesal lalu melemparkan buku tersebut ke lantai lalu pergi.

Aeil menepuk pundak Baekyung dan mengikuti Baekyung pergi. Yesuh pun mengambil bukunya, "Loh kenapa bukuku bisa disini?"

"Heh, yak!" seru Yesuh melemparkan buku itu kepunggung Aeil.

"Kau maling ya!" seru Yesuh menarik rambut Aeil.

"akk..  sakit!" seru Aeil. "Baekyung tolong aku!" seru Aeil meminta tolong. Tapi Baekyung malah menghiraukannya.

•Beautiful Dream•


Di atap sekolah, Baekyung melamun menatap langit. Pikirannya berpetualangan memikirkan setega itu Yesuh padanya sampai harus menyukai Yesuh dengan cara kotor.

Tak disangka, Yesuh ternyata mengikuti Baekyung ke atap sekolah. "Baekyung-aa!" ucap Yesuh memanggil dan mendekati Baekyung.

"Kau mempercayai perkataan Aeil? Benarkah? Aku tidak pernah sekotor itu, kalau iya aku memakai seperti itu. Dari dulu kau akan merasa aneh, kalau aku benar-benar seperti itu kau tidak akan marah padaku," jelas Yesuh.

"Hari ini kita putus, aku tidak mau berkenal dengan orang kotor sepertimu," ujar Baekyung.

Tiba-tiba, KRING KRING.... ringtone handphone Baekyung berbunyi.

"Ya Bi? Apa? Jennie?"

Handphone Baekyung terjatuh ke lantai.

"Wae? Jennie kenapa?" tanya Yesuh.

Baekyung pun berlari pergi dan Yesuh pun mengikuti Baekyung.

•Beautiful Dream•


"Beritahu aku rumah sakit mana," ujar Hyena ditelfon.

"Oke," Yesuh pun menutup telfonnya.

"Yah Jennie nuna, kenapa kau tidak bilang padaku.. " gerutu Baekyung.

"Jennie, aku harap kau cepat sadar," seru Yesuh sambil menggenggam tangan Jennie.

Beautiful DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang