PART 6

3.5K 476 31
                                    

Ruangan besar itu tampak begitu tenang dengan langit yang kini berubah menjadi mendung memperlihatkan jika hujan akan datang tak lama lagi. Ruangan itu terasa sedikit mencekam dengan tatapan tajam dari pria berkulit tan itu pada beberapa teman- temannya yang kini bungkam.

"Katakan sekali lagi—" ucap pria berkulit tan yang kini berdiri dengan kepalan tangan menumpu pada meja—Ia menatap ke empat orang yang tampak bisu ketika ia kembali bertanya mengenai apa yang tadi mereka katakan.

"Katakan sekali lagi!"

Kim Taehyung—Pria itu membentak dengan tatapan yang terlihat tajam dan tak tenang seperti biasanya. Amarah itu tampaknya meluap dengan gigi yang digertakan dan jemari yang terus mengepal.

"Aku bertanya pada kalian semua! Bagaimana keadaan Jungkook dan kenapa aku tidak bisa menghubungi! Dan apa jawaban kalian?!"

Park Jimin, Min Yoongi, Kim Seokjin dan Kim Namjoon kini hanya bisa menundukan padangannya—Tak pernah ada yang melihat pria itu marah apalagi membentak—Kim Taehyung selalu menyelesaikan masalannya dengan tenang dan kali ini Taehyung memperlihatkan amarahannya.

"Kalian berkata jika dia baik- baik saja! Dan saat aku kembali—Kalian mengatatakan apa?" ucap Taehyung penuh penekanan—hatinya kini terasa begitu sakit dengan air mata yang menetes membasahi rahang tegasnya kembali. Jeon Jungkook tidak baik- baik saja setelah ia memutuskan untuk pergi dan mengambil pilihan yang salah.

"Ku katakan pada kalian untuk tidak bermain- main tentang Jungkook padaku" Lirih Taehyung yang kini menahan tangis kepedihan dan penyesalannya. Pemerkosaan? Depresi? Dan melupakan semua kenangan bersamanya? Jungkook melupakannya?

"Kenapa tak ada yang memberitahuku jika kalian tidak bertemu dengan Jungkook setelah aku pergi?" ucap Taehyung yang kini menatap sahabatnya penuh dengan keputusasaan—Taehyung tak bisa membayangkan bagaimana Jungkook melewati hari hari itu sendiri—Hari penuh ketakutan dan sakit diseluruh tubuhnya.

"Aku bisa kembali—Aku bisa membatalkan pekerjaan ku disana demi Jungkook! Kalian tahu itu!" ucap Taehyung penuh penyesalan—Taehyung bisa melakukan apapun demi Jungkook, semua orang tahu bahwa dia tidak bersungguh- sungguh mengenai keputusannya musim dingin tahun lalu.

Karena Kim Tehyung mencintai Jeon Jungkook.

"Karena itu kami tidak memberitahumu Taehyung—"

Yoongi angkat bicara—Semua orang tahu mendapatkan kesempatan ke Jerman adalah impian Kim Taehyung—mendapatkan tawaran pekerjaan dirumah sakit terbaik di dunia adalah impian pria berkulit tan itu—Bahkan, Jungkook pun mengetahuinya dan mencoba untuk mengerti.

"Yoongi hyung—Aku rela melepaskan apapun demi Jungkook, eoh? Bahkan mimpiku sendiri karena dia satu- satunya cahaya yang aku punya"

Yoongi menundukan pandangannya—Ia tahu, bahkan menunda gelar master pun Taehyung lakukan demi menemani Jeon Jungkook yang menjadi relawan ke Afrika beberapa tahun lalu, ketika Taehyung dikejar mengenai impian lainnya.

Taehyung menjatuhkan tubuhnya pada kursi—Ia tak bisa memikirkan apapun kali ini—Ia ingin memutar waktu dan kembali ketika mereka berdua bertengkar dikamar hotel malam itu. Taehyung ingin memeluknya dan akan menunda segalanya demi Jungkook.

Taehyung tak bisa membayangkan ketika Jungkook memanggil namanya dan ia tak datang—Taehyung tak bisa membayangkan bagaimana takutnya pemuda itu dan—Pemuda itu masih tersenyum kearahnya tadi pagi.

Jika Taehyung berada disamping Jungkook mungkin Jungkook tidak akan seperti ini—Jika saja Taehyung menghubungi Jungkook lebih keras lagi, Jika saja—Jika saja—Itu lah yang kini berada didalam pikiran Taehyung membuatnya terjebak dan terus berandai.

If We Were Destined [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang