Chapter 9

123 12 3
                                    




"Tuan, para investor sudah tiba"

"Baiklah kau pergilah dahulu, aku akan menyusul" Ucap Kun pada sekretarisnya Jisoo.

Jisoo hanya membungkuk hormat lalu meninggalkan ruangan Kun.

Kun masih sibuk memperhatikan ponselnya. 'Sudah seminggu sejak terakhir kali bertemu, tapi dia belum juga menghubungiku. Wanita ini benar-benar' batin Kun sedikit kesal.

Kun sudah menantikan Lisa menghubunginya untuk membicarakan langkah apa yg akan diambil selanjutnya, tapi ternyata Lisa lebih mementingkan bisnisnya.

'Awas saja terjadi sesuatu terhadap anakku, wanita itu akan ku buat mengandung 100 kali lagi' Kun meletakkan ponselnya kemudian beranjak meninggalkan ruangannya untuk meeting dengan investor perusahaannya.

.

.

.

Lisa berjalan dengan angkuh didampingi Bambam dan kedua sekretaris handalnya Jung Hye Sung dan Park Ah In memasuki jet pribadinya.

"Apa semua sudah kau siapkan dengan benar?" Tanya Lisa kepada Jung Hye Sung untuk yg kesekian kalinya hari ini.

Jung Hye Sung membungkuk "Sudah Nona, semua sudah kami pastikan".

Lisa hanya mengangguk. Selama 1 minggu Lisa akhirnya harus bolak-balik kantornya karna harus mempersiapkan projectnya kali ini. Ada sedikit rasa khawatir dihatinya karna dia harus melepaskan anak didiknya Moonbyul dan Mina menjalakan misi tanpa dirinya dan ditambah dengan MOD yg muncul akhir-akhir ini.

"Kau tak perlu mengkhawatirkan mereka. Paman Lee mengawasi mereka, kau tahu betul bagaimana kinerja paman Lee. Apalagi mereka juga anak didik paman Lee sendiri" Ucap Bambam menenangkan sahabatnya.

"Beristirahatlah Lisa, seminggu ini kau terlalu sibuk mengurus keperluan project ini, kita masih memiliki waktu 8 jam 36 menit lagi" Imbuh Bambam.

Lisa kemudian membaringkan tubuhnya dan memejamkan mata. Sejujurnya Lisa memang sangatlah mengantuk. Kehamilannya membuatnya sangat mudah lelah akhir-akhir ini.

***

Setelah menempuh perjalanan lebih dari 9 jam Lisa dan Bambam akhirnya sampai di negara tujuan mereka. Denmark, negara dengan angka korup terendah kedua di dunia setelah Selandia Baru. Meskipun Denmark merupakan negara yg cukup damai bukan berarti mereka lengah dalam pertahanannya.

Lisa, dan Bambam kini dalam perjalanan menuju ke salah satu perumahan elit di ibu kota Denmark, Kopenhagen dimana Lisa, dan Bambam akan tinggal selama menjalankan project ini.

Saat mereka tiba dirumah yg Hyunseung sediakan tersebut, mereka disambut oleh seorang kepala pelayan yg terlihat seperti orang asia.

"Selamat datang Nona Jang dan Tuan Hwang, silahkan masuk" Kepala pelayan itu membunguk dan mempersilahkan Lisa dan Bambam.

"Wah paman Hyunseung memiliki selera yg cukup baik" ucap Bambam membanting tubuhnya di atas sofa.

"Saya Oh Ji Ho kepala pelayan disini, saya dan staff saya yg akan memenuhi segala keperluan Tuan dan Nona selama di Denmark" Ucap kepala pelayan itu membungkuk.

Bambam bangkit dari tidurnya "Ahh aku lelah dan sedikit pusing, tolong siapkan air hangat untukku berendam paman"

"Baik tuan, silahkan tuan dan nona ikuti saya, saya akan menunjukkan kamar tuan dan nona" Ucap Paman Oh sopan menuntun Lisa dan Bambam diekori oleh beberapa pelayan yg membawakan barang-barang.

"Silahkan tuan dan nona membersihkan diri, dan beristirahat. Tuan dan nona bisa memanggil saya atau pelayan lain jika membutuhkan sesuatu"

Sesaat setelah paman Oh berpamitan Lisa tiba-tiba berlari kedalam kamarnya menuju kamar mandi. Suara seperti orang muntah singgah ditelinga Bambam, membuatnya bergegas memasuki kamar Lisa dan menggedor pintu kamar mandi

Vitam et MortemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang